Pada 2009, Jusuf Kalla juga harus melepaskan jabatannya sebagai wakil presiden setelah menemani Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya ingat waktu itu Pak JK selesai Wapres periode pertama, Ibu juga sempat bilang lega, tapi terus PHP ya bu karena jadi Wapres lagi. Ini kira-kira PHP lagi," singgung Najwa Shihab.
Meski demikian, Mufidah Kalla akan pasrah jika suatu saat Jusuf Kalla mendapat tugas negara lagi.
Ia akan senantiasa mendukung sang suami.
"Yah terserah Beliau, akan dukung apapun," jelas Mufidah Kalla.
• Jubir JK Beberkan Jusuf Kalla Pernah Buat Repot Satu Kantor, Ternyata Gara-gara Barang Rp 250 Ribu
Pada kesempatan itu, Mufidah Kalla megungkapkan bahwa tidak ada yang berubah selama JK menjadi wakil presiden.
"Selama ini perjalanan lima tahun Pak JK, ada yang berubah dari diri Bapak, Ibu?," tanya Najwa Shihab.
"Ndak ada tetap," jawab Mufidah Kalla
"Tetap enggak bilang I Love You Bu?," tanya Najwa Shihab lagi.
"Oh itu pantang barangkali," jawab Mufidah Kalla diikuti tawa para penonton.
Lihat videonya sejak menit awal:
Pernyataan JK Jelang Purna Tugas sebagai Wapres: Tidak Ada Waktu Galau
Menjelang akhir masa jabatan, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku dirinya bukan lah ban serep Presiden Joko Widodo (Jokowi).
JK menyebut selama ini banyak orang yang salah paham terkait jabatannya sebagai wapres.
Menurutnya, seorang wapres juga memiliki peran yang penting dalam pemerintahan.