Menkopolhukam Wiranto Diserang

Pasca-Wiranto Diserang, Densus 88 Telah Tangkap 22 Terduga Teroris

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Kronologi penyerangan Wiranto 

Sementara itu, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang turut menjadi korban dalam penyerangan Menko Polhukam Wiranto menceritakan kronologi penusukan tersebut.

Diketahui bahwa kondisi Dariyanto sudah membaik setelah dirawat di Rumah Sakit Sari Asih selama dua hari, dikutip dari channel YouTube KompasTv.

Kapolsek Menes yang sudah dalam keadaan bisa duduk dan bisa diajak berkomunikasi lantas menceritakan detik-detik penyerangan Wiranto.

"Pada saat penyerangan terjadi, pada waktu itu saya ada diposisi yaitu di mana pintu masuk," ujar Dariyanto.

Ia mengatakan saat tengah berjaga di pintu masuk, rombongan dari Wiranto pun tiba.

"Datang rombongan tersebut akhirnya saya bersalaman dengan pak Menko Polhukam," kata Dariyanto.

"Setelah itu samping saya juga ada dari ajudan yaitu dari Menko Polhukam dan staffnya," sambungnya.

Ini Beda Nasib antara FS Istri Anggota TNI AU yang Nyinyir soal Wiranto dengan sang Suami, Peltu YNS

Dariyanto menuturkan tiba-tiba dari arah belakang ada orang yang mengarahkan senjata untuk melukai Wiranto.

"Nah setelah itu dari belakang ya itu ada orang yang mengarahkan (senjata) ke Pak Menko Polhukam kita yaitu Pak Wiranto pada waktu itu," jelas Kapolsek Menes.

Setelah Wiranto diserang oleh pelaku, pria kelahiran Yogyakarta 72 tahun silam itu pun terjatuh.

"Sehingga (Wiranto) terjatuh, akhirnya orang tersebut (pelaku) sempat kita amankan terlebih dahulu," ungkap Dariyanto.

Dibantu dengan aparat yang ada di sekitar situ dan juga masyarakat turut membantu," lanjutnya.

Setelah mengetahui Wiranto terluka, sebagian aparat yang berjaga segera membawa masuk Wiranto ke dalam mobil.

Halaman
123