Terkini Daerah

BREAKING NEWS - Siswa SMP Disebut Temukan Tungku Berlapis Emas di Sarolangun, Warga Heboh

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam Sarolangun dihebohkan dengan penemuan barang kuno. Barang tersebut berbentuk seperti tungku memasak dengan jenis bahan diduga dari tanah liat yang berlapis emas. Foto pada Selasa (15/10/2019).

TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam Sarolangun dihebohkan dengan penemuan barang kuno.

Barang tersebut berbentuk seperti tungku memasak dengan jenis bahan diduga dari tanah liat yang berlapis emas.

Barang kuno itu berbentuk tungku memasak berukuran panjang kurang lebih 50cm dengan lebar 25cm dan tinggi di perkirakan 20cm.

BREAKING NEWS - Suami Bunuh Istri di Sarolangun Lalu Bawa Mayat Korban ke Kantor Polisi

"Bentuknya persis menyerupai tungku memasak pada bagian sisi depan melengkung lancip seperti kepala perahu, serta berlapis biji emas," kata sobri warga sekitar, Selasa (15/10).

Katanya, penemuan barang kuno ini ditemukan warga Desa Lubuk Jering bernama Aan yang masih duduk di bangku kelas VII SMP/Madrasah.

Hingga saat ini Tribunjambi masih mencari informasi terkait penemuan barang kuno tersebut.

Ganti Pipa Saluran Pembuangan di Bawah Restorannya, Pria Ini Justru Temukan Banyak Benda Kuno

Keberadaan Arca Bukit Colau di Kawasan Bukit Bulan Sarolangun, Ada Aksara Kuno

Sebelumnya, dari pelosok Kabupaten Sarolangun dikabarkan bahwa di sebuah Desa di Kecamatan Limun terdapat situs sejarah berupa arca.

Melalui Kepala Lembaga Adat Kecamatan Limun, Bustomi membenarkan adanya situs arca tersebut.

Kata Bustomi, situs arca tersebut ada di kawasan Bukit Bulan Kecamatan Limun, tepatnya di Dusun Tinggi, Desa Meribung.

Katanya, penemuan arca ini memang sudah beberapa tahun terakhir ditemukan.

Situs arca ini memang seperti berbentuk candi yang menggambarkan ciri khas suatu agama.

"Itu bukan candi, sejenis batu tulis dan ada bahasa jaman dulu seperti tulisan sansekerta," kata bustomi.

Arca itu ada pada lokasi di suatu tempat, dimana tepat di atas bukit kawasan Bukit Bulan.

"Hanya ada satu tempat itu dan bukit itu ada tulisannya. Memang kalau orang Bukit Bulan bilang Bukit Colau (batu keras yang besar)," ujarnya

Halaman
12