Sementara itu dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Operation Manager Autospa Bekasi, Ario Hadi menyarankan untuk tidak menggunakan air saat membersihkan ruang mesin mobil.
Hal itu malah bisa mengakibatkan terjadinya korsleting.
Dirinya menyarankan untuk menggunakan cairan pembersih.
"Jika sulit, gunakan cairan pembersih khusus. Namun jangan paksakan untuk masuk ke bagian-bagian yang sekiranya sulit diraih," ujar Ario Hadi.
Lebih lanjut, pastikan juga juga bagian-bagian elektrikal, seperti ECU, alternator, aki dan bagian-bagian kelistrikan lainnya tertutup.
Hal itu bertujuan untuk mengindari masuknya debu maupun cairan.
Kemudian untuk membersihkan kolong mesin, gunakan air bertekanan rendah dan jangan lama-lama, sebisa mungkin kurang dari dua menit.
• Meski Cuci Steam Mobil Aman, namun Ada Satu Hal yang Harus Dihindari
Jika terlalu lama, dikhawatirkan akan meninggalkan jamur.
Dan terakhir adalah mengeringkan semua bagian yang sudah dibersihkan.
Alangkah lebih baiknya bisa dibantu menggunakan kompresor.
"Jika terlalu lama, dikhawatirkan akan membuat beberapa komponen rusak atau meninggalkan jamur," jelasnya.
"Terakhir, lap bagian tersebut menggunakan microfiber atau lap kanebo. Tetapi ingat, sebisa mungkin bagian mesin jangan di siram, cukup di lap saja atau debu-debunya dibersihkan. Jika memang diperlukan untuk dicuci, silahkan bawa ke salon mobil. Langkah ini lebih aman," tutupnya.
(TribunWow.com)