TRIBUNWOW.COM - Unai Emery bisa sewaktu-waktu dipecat oleh Arsenal andai tak dapat membawa timnya lolos menuju Liga Champions musim depan.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh salah satu petinggi tim berjulukan Meriam London tersebut, Raul Sanllehi.
Dilansir dari Daily Express, Senin(14/10/2019), Arsenal memasukkan klausul yang menjelaskan soal pemberhentian Unai Emery yang bisa diaktifkan setelah dua musim melatih.
Menurut laporan, Arsenal akan mempertimbangkan untuk mengaktifkan klausul itu jika sang pelatih gagal membawa The Gunners bermain di Liga Champions musim depan.
• Pemain Pinjaman Real Madrid Bahagia di Arsenal: Saya Berharap Bisa Lanjutkan Karier untuk Waktu Lama
Raul Sanllehi lantas membenarkan isi klausul kontrak tersebut yang menyatakan bahwa Emery harus mencapai target yang telah ditetapkan Arsenal.
"Kami mengatakan kepada Unai bahwa kami baru saja melewatkan kesempatan lolos ke Liga Champions musim lalu," kata Sanllehi.
"Tetapi musim ini, dengan skuad yang lebih kuat, kami berharap dia bisa melakukan itu," sambungnya.
Arsenal memang sudah absen di Liga Champions sejak 2016 dan nampaknya para pendukung mulai bosan dengan Liga Europa, kompetisi kasta kedua antarklub Eropa.
• Cuplikan Gol Mantan Pemain Persib Bandung di Liga Inggris, Gol Terbaik di Stamford Bridge?
Oleh karena itu pada musim ini manajemen Arsenal menggelontorkan banyak uang untuk mencapai tujuan mereka.
Nicolas Pepe diboyong dengan nilai transfer sebesar 72 juta pound dan menjadi pembelian termahal klub.
Arsenal juga membeli Kieran Tierney, David Luiz, Gabriel Martinelli, Dani Ceballos dan William Saliba.
Nama terakhir ini langsung dipinjamkan kembali ke Saint-Etitenne sampai musim depan.
Soal tensi panas antara Emery dengan Mesut Oezil, Sanllehi juga mengklaim bahwa tidak ada masalah.
Dia mengatakan bahwa Emery hanya meminta para pemainnya untuk berusaha lebih keras.
"Unai memiliki banyak pemain bagus dan dia hanya menuntut mereka untuk mematuhi kebijakannya," ucap Sanllehi.