TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan hubungannya dengan Presiden RI Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019) sore.
Setelah keduanya memberi keterangan hasil pembicaraan secara tertutup, Prabowo mengaku akan setia dengan pemerintahan Jokowi dan menyebut hubungan keduanya mesra.
Jokowi pun membenarkan ucapan Prabowo hingga membuat sang jenderal tertawa.
• Bertemu Jokowi di Istana Bahas Kabinet Menteri, Prabowo: Kita Dulu Bertarung, Sekarang Bersatu
Dilansir TribunWow.com, momen tersebut diunggah dalam siaran langsung kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (11/10/2019).
Sebelumnya, Jokowi sudah memberi keterangan bahwa keduanya membahas permasalahan ekonomi serta pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Pembahasan ketiga adalah soal kemungkinan kader Partai Gerindra untuk masuk dalam kabinet kementerian Jokowi-Ma'ruf Amin.
Saat tiba gilirannya memberi keterangan pers, Prabowo menjelaskan hal serupa dengan Jokowi.
Prabowo menyatakan dukungannya atas pemindahan ibu kota dan menyatakan tekadnya untuk membantu pemerintah.
• Prabowo Bertemu Jokowi di Istana, Bicara soal Ibu Kota Baru hingga Koalisi Partai Gerindra
Jika sampai kader Gerindra tidak ada yang terpilih menjadi menteri, Prabowo menyatakan tidak masalah.
Prabowo menegaskan pihaknya akan tetap setia terhadap pemerintahan Jokowi dengan berada di luar sebagai penyeimbang lantaran saat ini sudah tak ada istilah oposisi.
"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal, di luar sebagai check and balance, sebagai penyeimbang," ujar Prabowo.
"Kan kita di Indonesia enggak ada oposisi pak, ya pak ya?" tanya Prabowo membuat Jokowi tertawa.
Meski sempat menjadi lawan politik, kini Prabowo mengaku lebih mengutamakan kepentingan negara.
"Tetap kita merah putih di atas segala hal, kita akan berperan," ungkap Prabowo.
• Setelah SBY, Prabowo Juga Temui Jokowi di Istana, Begini Suasananya
Prabowo kemudian menjelaskan hubungan baiknya dengan Jokowi yang ia sebut sebagai hubungan mesra.
"Saya kira demikian, hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra, gitu pak ya?" tanya Prabowo.
"Sangat mesra," sahut Jokowi yang langsung membuat Prabowo tertawa.
"Banyak yang enggak suka mungkin pak?" canda Prabowo.
"Sangat mesra," jawab Jokowi membuat keduanya tertawa bersama.
• VIDEO SBY Temui Jokowi di Istana Selama Satu Jam, Berbincang Berdua soal Menteri
Keterangan Pers Prabowo
Seperti yang diungkapkan Jokowi, Prabowo menyebut pertemuannya dengan sang presiden guna membahas berbagai masalah.
"Saya diundang, kemudian tadi sebagaimana Presiden Joko Widodo menyampaikan, kita bahas banyak masalah," ungkap Prabowo.
Prabowo mengaku mendukung gagasan pemerintah untuk memindahkan ibu kota.
"Masalah ekonomi, masalah kondisi politik, keamanan, pertahanan negara, kita bicara ibu kota, yang mana saya menyampaikan saya mendukung gagasan ibu kota," tuturnya.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah sudah melalui berbagai kajian untuk memindahkan ibu kota sehingga Ketum Gerindra itu menyetujui gagasannya.
"Tentunya Beliau juga mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian, jadi kita akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.
• Kembali Jenguk Menkopolhukam Wiranto, Jokowi Minta Adanya Penambahan Pengamanan untuk Pejabat Publik
Kemudian, Prabowo menjelaskan bahwa kini partai yang ia pimpin fokus untuk membangun negeri.
Prabowo kembali menegaskan dulu ia dan Jokowi memang bertarung secara politik dalam Pilpres 2019, namun kini mereka harus bersatu demi bangsa.
"Kemudian saya menyampaikan sekali lagi ke Beliau, apa yang sudah saya sampaikan berkali-kali di mass media, kami Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang besar, kepentingan bangsa negara," kata Prabowo.
"Kita bertarung secara politik, begitu selesai kepentingan nasional yang utama, saya berpendapat kita harus bersatu," lanjutnya.
Prabowo kembali menegaskan ucapannya ketika bertemu Jokowi di MRT pada 13 Juli 2019 lalu, yakni bersedia membantu pemerintah agar Indonesia cepat bangkit.
"Jadi saya sampaikan ke Beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu, itu pun saya sudah sampaikan di MRT waktu itu," ucap Prabowo.
"Kalau kami diperlukan kami siap, kami akan memberi gagasan yang optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat," imbuhnya.
• Kembali Jenguk Menkopolhukam Wiranto, Jokowi Minta Adanya Penambahan Pengamanan untuk Pejabat Publik
Keterangan Pers Jokowi
Dalam jumpa pers setelah pertemuan itu, Jokowi menjelaskan dirinya membicarakan permasalahan ekonomi global yang tengah menurun.
"Tadi kami berbicara banyak hal, terutama berkaitan dengan ekonomi negara kita, karena kita tahu, semuanya, global ekonomi baru menurun," ujar Jokowi.
Menanggapi perekonomian global yang tengah menurun, Jokowi dan Prabowo berdiskusi bagaimana cara agar Indonesia tidak terlalu terkena dampak negatifnya.
"Kita tentu saja perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik," kata Jokowi.
"Dan memerlukan persiapan-persiapan dalam rangka memayungi agar kita tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi global," lanjutnya.
Pembahasan selanjutnya adalah rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Jokowi menjelaskan kepada Prabowo soal alasan pemerintah memutuskan memindahkan ibu kota.
• Reaksi Mahasiswa saat Diminta Ali Ngabalin Beri Materi Penolakan UU ke Jokowi, Sebut Nama Masinton
"Tadi yang kedua juga berbicara masalah ibu kota baru, terus cerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur, alasannya ini, ini, ini," tuturnya.
"Kami sampaikan juga semuanya dengan Bapak Prabowo Subianto."
Pembahasan ketiga adalah mengenai koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024.
"Dan yang ketiga juga yang berkaitan dengan masalah koalisi," ujar Jokowi.
Meski sudah menyinggung soal koalisi, namun belum ada keputusan resmi mengenai kemungkinan kader partai pimpinan Prabowo itu bergabung dengan Jokowi.
"Tapi ini belum, untuk urusan satu ini belum final," kata Jokowi.
"Tapi kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk ke koalisi kita," tegasnya.
• Bocorkan Cara Jokowi Sikapi Usulan Para Tokoh, Arteria Dahlan Minta Izin ke Ali Ngabalin Lebih Dulu
Dilansir TribunWow.com dari siaran langsung METROTV, Jumat (11/10/2019), Prabowo tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB.
Prabowo dan Jokowi sama-sama mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.
Jokowi menemui Prabowo di Ruang Garuda, tempat yang sama ketika bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (10/10/2019).
Awak media langsung memenuhi ruangan itu dan bersiap untuk mengabadikan momen pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut.
Jokowi dan Prabowo tampak santai duduk saling berseberangan.
Terdengar awak media meminta Jokowi dan Prabowo bersalaman.
"Salaman dong pak, salaman," pinta beberapa wartawan.
Terdengar suara jepretan para fotografer untuk mengabadikan momen akrab mereka.
Namun tak lama kemudian, pihak pengamanan meminta awak media untuk meninggalkan ruang tersebut.
Pasalnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo itu digelar tertutup.
Awak media akhirnya berbondong-bondong keluar dan menunggu di luar ruangan.
Berikut siaran langsungnya:
(TribunWow.com/Ifa Nabila)