"Akhirnya telah divonis dua staf dari Bupati Lampung Utara, yang pejabat lebih rendah, yang dituduh menganiaya sampai meninggal."
Meski kasus hukum terkait sopir yang dibunuh itu telah berjalan dan menetapkan dua tersangka, namun rupanya kasus tersebut dianggap belum tuntas.
"Ibu ini masih belum puas dengan imbauan membawa pisang ini, agar siapa dalang yang menyuruh dua pejabat rendahan ini untuk melakukan penganiayaan," tukasnya.
"Enggak mungkin pejabat rendahan ini menyuruh sendiri melakukan penganiayaan sedangkan bukan duitnya yang hilang gitu loh."
Tak lama setelah mengunggah postingan tersebut, Hotman Paris kemudian mengunggah kembali sebuah video di lokasi yang sama.
Dalam video tersebut, Hotman Paris mengungkapkan bahwa dirinya telah dibantu oleh para pengacara asal Lampung untuk menyelesaikan kasus sopir yang terbunuh tersebut.
Ia kemudian memperkenalkan rekan-rekan pengacaranya yang telah memberikan bantuan mengenai kasus tersebut.
• Soroti OTT KPK Bupati Lampung Utara, Hotman Paris Unggah Video Warga yang Rayakan Penangkapan Agung
Hotman Paris menerangkan jika para rekannya itu telah jauh-jauh berangkat dari Lampung menuju Jakarta untuk menemuinya.
"Ternyata skandal pembunuhan anak ibu Fitri di Lampung Utara terbongkar," ucap Hotman Paris.
"Dan akhirnya dua eks pengawal Bupati Lampung Utara telah divonis oleh pengadilan, juga tidak terlepas dari bantuan tim-tim yang punya suara hati membantu."
"Pengacara Putri dari Lampung, Sandi yang juga penggerak agar kasus ini terbongkar," jelasnya.
"Ini Iqrom, dari Lampung datang ke Kopi Johny, juga penggerak agar kasus ini terbongkar, pengacara Ilham."
Hotman Paris kemudian menerangkan bahwa kedatangan rekan-rekan pengacaranya untuk menemui dirinya itu lantaran ingin berkonsultasi mengenai kasus sopir Bupati Lampung Utara yang dibunuh tersebut.
Pasalnya, mereka menduga bahwa sebenarnya ada dalang di balik kasus pembunuhan sopir tersebut.
"Mereka masih belum puas walaupun dua pengawal Bupati Lampung Utara yang kemarin OTT KPK sudah divonis," pungkasnya.