TRIBUNWOW.COM - Penghuni dan pengurus Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku tidak tahu lantai 29 bangunan tersebut digunakan untuk tempat judi atau kasino.
Diketahui, kegiatan kasino di lantai 29 dan 30 Apartemen Robinson digerebek oleh polisi, Minggu (6/10/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Rabu (9/10/2019), seorang penghuni apartemen, E (50), yang sudah 8 tahun tinggal di sana mengaku terkejut mengetahui ada kegiatan judi di sana.
• Penjudi Loncat dari Lantai 29 Apartemen Robinson Kena Atap Gereja, Jemaat: Suara seperti Ledakan
"Enggak pernah. Saya baru pertama kali masuk ke tempat kayak begitu," ujar E, Selasa (8/10/2019).
Akhir-akhir ini, E mengetahui lantai 29 sempat direnovasi dan baru selesai beberapa hari yang lalu.
Namun E tidak tahu-menahu untuk apa lantai 29 direnovasi.
"Barusan lihat ke sana, loh kok kayak begitu, kaget," ujarnya.
E teringat bahwa bertahun-tahun lalu juga sempat ada aktivitas perjudian di Apartemen Robinson.
Namun seiring berjalannya waktu, pihak apartemen melarang aktivitas tersebut.
• Anies Baswedan Tanggapi Kasino di Apartemen Robinson yang Digerebek Polisi, Singgung soal Pergub
E kini heran bagaimana bisa perjudian bisa kembali beroperasi di apartemen itu.
"Memang sebelum peraturan dilarang main judi, apartemen ini dibangun sudah ada di sini (judi). Zaman dulu banget," tuturnya.
"Dilarang kan, enggak tahu kenapa bisa diaktifkan lagi. Kita juga enggak tahu pemiliknya siapa, kita enggak pernah ke sana."
Sementara itu, WA (47) seorang pengurus apartemen mengaku tidak tahu ada arena judi di lantai 29 dan 30.
WA mengaku selama ini akses ke lantai tersebut dibatasi dan ada pihak yang menjaga.
"Saya enggak pernah (ke lantai 29). Kalau naik lift sampai atas, ada yang jaga di sana," ungkap WA.
• Fakta Penggerebekan Kasino di Apartemen Robinson Jakarta, Keuntungan Rp 700 Juta per Hari
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (9/10/2019), kegiatan kasino kelompok judi RBS29 itu beroperasi di lantai 29 dan 30 Apartemen Robinson.
Ada empat jenis permainan judi yang dimainkan di sana, seperti baccarat, paikiu, roullette, dan tashio.
Di lantai 30, hanya ada satu jenis permainan, yakni baccarat.
Di lantai tersebut merupakan area VIP yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu lantaran nilai taruhannya tinggi.
Tempat perjudian itu baru beroperasi tiga hari hingga akhirnya digerebek polisi pada Minggu (6/10/2019).
Ketika detik-detik penggerebekan, ada seorang penjudi yang kabur dan nekat lompat dari lantai 29 hingga akhirnya tewas.
"Memang ada satu orang kita temukan meninggal dunia (di lantai dasar apartemen)," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (8/10/2019).
• Pejudi Tewas setelah Lompat dari Lantai 29 saat Penggerebekan Kasino di Apartemen Robinson Jakarta
Argo yang enggan membongkar identitas si penjudi menyebut penjudi itu panik ketika digerebek.
Dari penggerebekan itu, polisi menetapkan 91 tersangka dengan rincian 42 penyelenggara perjudian dan 49 adalah pemain.
Keuntungan yang didapat arena perjudian itu mencapai Rp 700 juta per hari.
"Sudah tiga hari berlangsung, dan setiap harinya, informasi yang dari keterangan tersangka yang kita dapatkan selama tiga hari itu keuntungan ada Rp 700 juta," ungkap Argo dalam unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (9/10/2019).
Karyawan yang bekerja di arena perjudian itu menerima upah kisaran Rp 150 ribu-200 ribu per hari.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai Rp 200 juta, mesin penghitung uang, mesin gesek ATM, kalkulator, nota, buku rekening, dan ratusan ponsel.
Para tersangka dikenakan Pasal 303 dan atau 303 bis KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Berikut video lengkapnya:
Kesaksian Jemaat Gereja
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Rabu (9/10/2019), ada penjudi yang meloncat dari lantai 29 dan mendarat di atap Gereja House of Prayer di dekat apartemen.
Seorang jemaat, UL (30) yang saat itu tengah beribadah bersama jemaat lain mengaku terkejut lantaran suara jatuhnya si penjudi seperti suara ledakan.
"Iya, jadi setengah enam sore lagi pada ibadah lalu tiba-tiba kayak suara meledak gitu, boom!" ungkap UL, Selasa (8/10/2019).
UL mengungkap para jemaat gereja seketika langsung terkejut dengan suara tersebut.
Terlebih ketika mereka melihat sosok laki-laki sudah tergeletak dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah.
• VIDEO Detik-detik Penggerebekan Kasino di Apartemen Robinson Jakarta, Ratusan Orang Lari Kocar-kacir
"Tahunya dari plafon ada manusia jatuh tengkurap, mati begitu saja. Makanya kaget tuh dengar itu kita," terang UL.
UL yang berada di lokasi kejadian langsung ikut panik dan merinding.
Ia mengaku tidak habis pikir bagaimana bisa ada orang yang jatuh ke dalam gereja.
Tak lama kemudian, UL baru tahu bahwa ada penggerebekan arena judi atau kasino di Apartemen Robinson dekat gereja.
UL menyebut pria itu berusia kisaran 40-45 tahun dan berpostur kurus.
"Badan orang yang jatuhnya kurus. Usianya mungkin pria dewasa kisaran 40-45 tahunan gitu kayaknya deh," tuturnya.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)