Terkini Daerah

Kronologi Pria Beristri di Kalsel Bawa Kabur Anak SMP, Akui Jalin Asmara hingga Setubuhi Korban 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi remaja SMP dibawa kabur dan disetubuhi oleh pria beristri di Kalimantan Selatan (Kalsel).

TRIBUNWOW.COM - AAN (30), seorang pria beristri asal Humuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) membawa kabur dan menyetubuhi anak di bawah umur sejak September 2019.

Dilansir oleh TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (7/10/2019), AAN mengaku selama ini menjalin hubungan asmara dengan korban yang masih duduk di bangku SMP. 

AAN berprofesi sebagai seorang petani yang sudah beristri dan memiliki 2 orang anak.

Barbie Kumalasari Kabur saat Dipertemukan dengan Mantan Suami Dalam Program TV

Pria Beristri di Kalsel Bawa Kabur dan Setubuhi Anak di Bawah Umur, Mengaku Jalin Hubungan Asmara

Kasat Reskrim Polres HSU, Iptu Komarudin mengatakan, tersangka dan korban sudah menjalin hubungan asmara sejak lama.

Puncaknya, dua sejoli ini sepakat untuk meninggalkan rumah masing-masing dan hidup bersama.

"Kalau dari alur cerita dan dari pengakuan tersangka, keduanya ini ada hubungan asmara," ujar Komarudin, Senin (7/10/2019).

Kasus ini pertama kali diketahui polisi setelah orangtua korban melapor ke Polres HSU.

Kedua orangtua korban merasa tak terima anaknya yang masih duduk di bangku SMP itu dibawa kabur oleh pria beristri.

Komarudin menjelaskan, sebelum kabur dengan pria pujaan hati korban sempat dua kali berpamitan pada kedua orangtua untuk menemui guru sekolahnya.

Namun, ternyata korban selama ini berbohong dan justru menemui AAN.

"Dari hasil keterangan ibunya, korban ini meminta ijin untuk ke rumah gurunya, sempat balik ke rumah tapi minta izin lagi keluar menggunakan motor tersangka," ujar Komarudin.

Komarudin menambahkan, saat meninggalkan rumah untuk kedua kalinya, korban ternyata bersama dengan tersangka hingga larut malam.

Karena curiga, orangtua korban lantas menghubungi tersangka.

Tersangka pun disebut Komarudin mengakui jika sedang bersama korban.

Namun, tersangka tak mau memberi tahu tentang keberadaannya. 

Sejak saat itu, korban disebut Komarudin tak pernah kembali ke rumah.

"Tersangka ini sempat ditelepon oleh ibu korban menanyakan keberadaan anaknya, tersangka menjawab korban bersama dirinya tapi tidak memberikan alamat mereka berdua," ujarnya.

Ia menjelaskan, korban dibawa kabur oleh tersangka ke Kabupaten Kotabaru, Kalsel, yang letaknya cukup jauh dari HSU.

Sebut Iuran BPJS Kesehatan Naik Jalan Satu-satunya, Fahmi Idris Ungkit Diskon ke Rakyat 2016 Lalu

Setelah Kalah dari Madura United, Persib Bandung Libur 4 Hari, Yaya Sunarya: Ada Aktivitas Individu

AAN membawa korban ke wilayah itu agar keberadaanya sulit diketahui oleh orangtua.

Komarudin mengungkapkan, tersangka juga beberapa kali mengajak korban berpindah-pindah tempat.

Namun, akhirnya polisi berhasil menangkap tersangka dan korban saat berada di Desa Panjamang, Simpur, HSU.

"Ada informasi tersangka ada di sana, kebetulan saat ditangkap, tersangka bersama korban sedang duduk di dalam rumah," ujar Komarudin.

"Kemudian keduanya langsung kami bawa ke Polres HSU."

Setelah digelandang polisi ke Mapolres HSU, tersangka mengaku sudah beberapa kali berhubungan badan dengan korban.

"Dari pengakuan tersangka, dia beberapa kali menyetubuhi korban, ironisnya lagi tersangka sudah beristri dan memiliki 2 anak," imbuh Komarudin.

Tersangka juga mengaku membawa kabur korban atas dasar rasa cinta.

Namun, Komarudin menjelaskan pihak kepolisian akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap tersangka karena dianggap bersalah membawa kabur anak di bawah umur.

"Walaupun mereka saling cinta tapi tidak ada alasan untuk tersangka bisa lepas dari jeratan hukum, korbannya ini kan anak di bawah umur, apalagi tersangka juga sudah beristri," kata Komarudin.

Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres HSU untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan korban kini sudah dikembalikan ke pihak keluarga. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)