Bayi Kembar Irish Bella Meninggal

Kondisi TTTS Jadi Penyebab Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal, Ini Kata Dokter

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irish Bella dan Amar Zoni di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (15/9/2019).

TRIBUNWOW.COM - Dokter yang menangani kehamilan selebriti Irish Bella mengungkapkan kondisi sesungguhnya yang menyebabkan buah hati kembar Ammar Zoni meninggal dunia.

Diketahui Ammar Zoni dan Irish Bella tengah dirudung duka seusai buah hati kembarnya meninggal dunia di dalam kandungan pada usia 26 minggu, Minggu (6/10/2019).

Bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni diketahui berjenis kelamin perempuan dengan nama Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar.

Tengok Diary Kecil Kehamilan Irish Bella, Tendangan Pertama dan Ammar Zoni Ajak Bicara Buah Hati

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (7/10/2019), Dokter Gatot Abdurrazak, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal yang menangani Irish Bella mengungkapkan penyebab bayi pasangan selebriti tersebut meninggal.

Ia menuturkan bahwa bayi Irish mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).

Dokter Gator mengatakan ada satu dari dua bayi yang plasentanya lepas.

"Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas," kata Gatot saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).

Sehingga kondisi itu membuat janin lainnya ikut berdampak.

"Preeklamsi disebabkan mirror syndrome. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," ujar Gatot lagi.

Sehingga pada saat itu Irish Bella yang datang ke rumah sakit, telah mengalami pembengkakan pada janinnya.

"Jadi Irish datang jumat pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ujar Gatot.

Anak Kembar Irish Bella Meninggal, Lihat Ammar Zoni saat Beri Pelukan Terakhir pada Bayinya

Mengenai TTTS, kondisi ini adalah kondisi yang menggambarkan adanya terlalu banyak koneksi darah satu arah, menciptakan ketimpangan aliran darah yang tidak merata antara si kembar, dikutip dari hellosehat.com.

Satu kembar mungkin menerima terlalu banyak darah dan mengalami penumpukan cairan, yang menempatkan beban pada hatinya.

Kembar ini kemudian jadi menekan kembar lainnya pada dinding rahim.

Di sisi lain, bayi kembar yang satunya kemudian menerima terlalu sedikit darah, akibatnya ia tidak tumbuh dengan baik.

Halaman
1234