Dalam video tersebut tampak suasana di malam hari saat warga sudah berbondong-bondong menunggu mobil KPK yang membawa Agung muncul.
Terlihat beberapa petugas kepolisian turut mengawal proses penangkapan Agung.
Setelah melewati portal kompleks perumahan, langsung terdengar sorakan warga yang begitu ramai.
Tak hanya meneriaki sang bupati, warga juga mengacungkan ponsel mereka untuk merekam momen penangkapan itu.
Beberapa di antaranya terdengar bertepuk tangan keras ketika beberapa mobil itu hendak berlalu.
Setelah rombongan dari KPK yang membawa Agung pergi, terlihat warga langsung menyerbu area rumah dinas bupati.
• Video Detik-detik Warga Soraki Bupati Lampung Utara yang Kena OTT KPK, Rumah Dinas Diserbu
Awalnya polisi berusaha menutup pintu area perumahan dinas bupati namun warga tetap memaksa masuk.
Beberapa warga yang berhasil masuk mengambil gambar dan video mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih yang terparkir di area rumah dinas yang sudah disegel KPK.
Selain rumah dinas dan mobil bupati, KPK menyegel ruangan di Kantor Dinas Perdagangan Lampung Utara.
KPK juga turut menyegel ruang milik Kepala Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Utara.
Setelah peristiwa tersebut, ada seorang pejabat kabupaten berpeci hitam motif kuning yang bingung kala mendatangi rumah bupati.
Dirinya mengaku tidak tahu apa-apa soal OTT KPK malam itu.
"Belum tahu, ini yang masih saya tanya juga," ucap pejabat tersebut.
Meski sudah mengaku tidak tahu, pejabat itu tetap dicecar pertanyaan oleh wartawan.
"Iya, demi Allah saya juga enggak tahu," jawabnya.