TRIBUNWOW.COM - Keluarga memberikan keterangan mengenai hubungan anggota Polres Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri.
Diketahui, Aiptu Pariadi menembak istrinya lalu bunuh diri.
Kejadian polisi tembak istri itu terjadi di Dusun VI Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
• Kata Saksi yang Dengar Detik-detik Polisi Tembak Istrinya: Nengok Lihat, Ya Allah, Wah Meninggal
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Minggu (6/10/2019), keluarga korban mengungkapkan hubungan keduanya.
Disebutkan oleh sepupu Pariadi, Arianto, bahwa yang mereka ketahui rumah tangga keduanya harmonis.
Keramahan keduanya juga ditampakkan saat mereka bertemu.
"Ya tapi kita enggak tau jugalah apa sebenarnya masalahnya. Setahu kita selama ini ya mereka harmonis saja," ungkap Arianto saat ditemuai di lokasi kejadian.
"Ya kalau jumpa ya ramah lah namanya kita juga memang saudara," ujar Arianto.
Sementara itu, Arianto menuturkan kedua korban akan dimakamkan bersebelahan.
"Ia akan dikebumikan hari ini juga. Dibuat berdampingan saja di Desa Naga Kisar," ungkapnya.
Saat itu pihaknya masih menunggu jenazah keduanya dari selesai pemeriksaan visum di rumah sakit.
"Ya ini kita masih menunggu dulu lah jenazahnya datang dari rumah sakit. Setelah sampai nanti langsung kita kebumikan," papar Arianto.
Kronologi Polisi Tembak Istri di Sergai
Kejadian polisi tembak istri itu terjadi di Dusun VI Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Tetangga korban, Sufianto mengatakan mendengar detik-detik insiden itu terjadi, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Indosiar, Minggu (6/10/2019).