Liga 1

Alasan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Takut Komentari Wasit, Singgung saat Latih PSM Makassar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Dirinya menolak untuk memberikan komentar kepada wasit yang memimpin laga melawan Madura United.

Berbeda dengan Robert Alberts Alberts, kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir secara terang-terangan merasa kecewa dan juga bingung dengan keputusan wasit di laga melawan Madura United.

Dilansir oleh TribunWow.com dari vikingpersib.co.id,  Sabtu (6/10/2019), Supardi menilai kepemimpinan dari wasit Faulur Rosy sangat merugikan Persib Bandung.

Wasit dinilai terlalu mudah dalam memberikan pelanggaran untuk Madura United, namun tidak untuk Persb Bandung.

Keputusan yang paling menjadi sorotan adalah yaitu proses terjadinya tendangan penalti untuk Madura United.

Madura United mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-65, setelah bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto dianggap melakukan pelanggaran kepada Diego Asis di dalam kotak penalti.

Hal itu membuat Persib Bandung kalah dari Madura United dengan skor 1-2 di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).

Mantan Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic Ikut Soroti Penalti yang Didapat Madura United

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir dalam jumpa pers sebelum laga melawan Madura United, Jumat (4/10/2019). (Persib.co.id/Gregorius Aditya Katuk)

Menurut Supardi, beberapa pelanggaran yang dilakukan kepada pemain Madura United hanya merupakan sentuhan kecil.

Termasuk pelanggaran kepada Diego Asis yang membuahkan tendangan penalti.

"Sesuatu yang lucu saya pikir. Kita tidak boleh merebut bola, merebut bola seperti apa?," kata Supardi, Sabtu (5/10/2019).

"Sentuh dikit jatuh, fault, sepak bola harusnya seperti apa?"

"Maunya seperti apa? Kita bingung main bolanya," imbuh  Supardi.

Hasil dan Klasemen Pekan ke-22 Liga 1 2019, Madura United ke-2 Besar seusai Taklukkan Persib Bandung

Meski begitu, Supardi mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan dari wasit yang merugikan timnya.

Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu mengatakan jika semua itu di luar dari kendali para pemain.

"Tapi itu di luar kuasa kita, kita cuma bisa kerja keras dan ikhtiar. Itu diluar kuasa kita," jelasnya.

Dirinya menambahkan, jika sebelum pertandingan bahkan sudah dapat pesan dan masukan dari manajer untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut.

"Nonteknis sudah kita antisipasi. Dari manajer juga sudah kasih tahu, hati-hati dan ini terjadi hari ini," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)