Ia bertanya apakah Fahri Hamzah tidak takut jika suatu hari dirinya gantian didemo.
"Enggak takut? enggak takut Anda nanti didemo balik?," tanya Om Way lagi.
Fahri Hamzah mengungkapkan, kritik pada mahasiswa itu rupanya dilakukan agar para mahasiswa itu konsisten memperjuangkan aspirasinya.
"Sebagai senior tentu saya menyarankan, saya ini lagi ngasih rumus agar demonya agak lama," jawab Fahri Hamzah lagi.
• Rosi Singgung Demo Ingin Jatuhkan Jokowi, Haris Azhar: Itu dari Mantan 02, Bukan dari Mahasiswa
Mendengar hal itu, Om Way dan para hadirin langsung tertawa.
Om Way kembali bertanya rasanya mengalami perubahan posisi di mana dulunya menjadi pendemo sekarang didemo.
"Nah cuma dulu kan Anda demo tahun 98, nah sekarang malah didemo bagaimana rasanya?," tanya Om Way.
Fahri Hamzah mengatakan, hal itu justru patut disyukuri.
Adanya pendemo merupakan awal munculnya bibit-bibit pemimpin baru.
"Saya kira itu harus disyukuri, artinya telah lahir generasi baru yang punya keberanian dan pembacaan politik yang lebih luas dan itu adalah cikal cikal bakal dari pemimpin-pemimpin Indonesia ke depan," ucapnya.
"Kita ini, saya Pak Fadjroel pernah demo, karena kita pernah demolah lalu suatu hari bisa menjadi pemimpin," imbuh Fahri Hamzah.
Politisi 47 tahun ini yakin, para pendemo itu nantinya bisa jadi pemimpin-pemimpin Indonesia kelak
"Kalau Anda mengharapkan Indonesia punya pemimpin lagi musti ada yang demo. Saat ini yang demo-demo ini yang lagi memimpin gantian kita," jelas dia.
Kritikan-kritikan yang dilayangkan pada para mahasiswa dapat dijadikan pembelajaran sebelum menjadi pemimpin kelak.
"Jadi dan merekapun mimpin akan didemo juga. Harus siap," jelas Fahri Hamzah.