TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai kecelakaan yang dialaminya saat melakoni FP1 MotoGP Thailand 2019 adalah hal yang aneh.

Seri balapan MotoGP Thailand 2019 menghadirkan drama yang menarik pada sesi latihan bebas pertama alias FP1.

Sang juara bertahan, Marc Marquez, mengalami insiden di akhir FP1 yang membuatnya terpelanting ke luar lintasan.

• Seusai Kecelakaan di MotoGP Thailand, Marc Marquez: Saya Sangat Sakit, Seluruh Tubuh Saya Memar

Motor yang ditumpanginya mendadak oleng saat melintasi Tikungan 7, sehingga dirinya harus terjatuh di aspal.

Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Namun, cedera yang dialami oleh Marquez sepertinya tidak parah.

Dirinya sudah kembali terlihat mengaspal untuk menjalani sesi FP2.

Dikutip Bolasport.com dari Marca, Marquez berujar bahwa kecelakaan yang dialaminya di Sirkuit Buriram tadi adalah kecelakaan yang aneh.

"Ini aneh," ujar pembalap berusia 26 tahun tersebut.

"Saat itu saya tidak sedang melaju dengan kencang, paling-paling hanya 120 hingga 140 kilometer per jam."

"Saya baru saja keluar dari box, sehingga tidak menyangka akan terjatuh seperti itu," tuturnya.

Pengoleksi 5 gelar juara dunia kelas utama ini kemudian menuding kondisi ban sebagai penyebab utama insiden yang dialaminya.

• Pol Espargaro Minta Marc Marquez Jadi Pengganti Johann Zarco untuk Tim KTM di MotoGP Musim Depan

"Saya kira penyebabnya adalah ban yang kotor dan dingin. Namun saya juga menyalahkan diri saya sendiri yang seharusnya lebih berhati-hati," ujar Marquez.

"Sekalipun saya tidak melaju dengan kencang, saya telanjur yakin bahwa dengan suhu ban demikian, tidak akan terjadi apa-apa," lanjutnya. 

Selain karena penyebabnya, crash di FP1 MotoGP Thailand juga aneh bagi Marquez yang mulai jarang jatuh.