TRIBUNWOW.COM - Video mesum pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial sejak Rabu (2/10/2019).
Video berdurasi 6 detik itu berisi adegan mesum yang diperankan oleh dua siswa SMK di Tuban.
Setelah beredarnya video mesum ini, Polres Tuban langsung melakukan penyelidikan terkait pemeran dan motif penyebar video mesum tersebut.
Berikut 5 Fakta Terkait Video Mesum Pelajar SMK di Tuban yang Berhasil Dihimpun TribunWow.com, Jumat (4/10/2019):
1. Polisi Periksa 7 Pelajar
Polres Tuban telah memeriksa tujuh pelajar yang diduga kuat teribat dalam video mesum yang beredar di media sosial sejak Rabu (2/10/2019) lalu.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (4/10/2019), Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengungkapkan tujuh siswa-siswi yang diperiksa polisi berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dari 7 pelajar tersebut, dua di antaranya merupakan siswa dan siswi dari SMK swasta di Tuban, Jawa Timur.
Sedangkan 5 pelajar lainnya terdiri atas satu siswa dan empat siswi SMK Negeri di Tuban.
• Siswi SMK Mengaku Tak Sengaja Sebarkan Video Mesum Pelajar di Tuban, Polisi Lanjutkan Proses Hukum
2. Adegan Dilakukan di Kamar Indekos Siswi SMK
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono menyatakan para pelajar SMK itu melakukan tindakan asusila dan merekam videonya di sebuah indekos oknum siswi yang beralamat di Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban Kota, Tuban.
"Benar TKP-nya (Tempat Kejadian Perkara) di Tuban, tepatnya di kos-kosan di Latsari atas nama (milik) Bapak A," kata Nanang, Jumat (4/10/2019).
Nanang menjelaskan, indekos itu dihuni oleh siswi berinisial C.
C disebut Nanang juga terlibat dalam video mesum itu.
"Jadi itu kos-kosan dari salah satu siswi inisial C dari SMK."
Nanang mengungkapkan, video mesum itu direkam menggunakan ponsel.
Selain C, Nanang mengungkapkan dalam video itu juga ada dua siswa berinisial E dan P.
"Jadi ada tiga orang di sana, yakni C, dan dua cowok inisial E dan P, sudah kami periksa," imbuh Nanang.
Ia menjelaskan, selain tiga siswa tersebut, polisi juga memeriksa 4 siswi SMK Negeri 2 Tuban yang saat kejadian menonton adegan panas yang dilakukan oleh rekannya.
"Kemudian dari SMKN 2 (Tuban) ada 4 semuanya perempuan, jadi total yang sudah diperiksa tujuh orang," ujar Nanang.
• Periksa Pelajar yang Terlibat Video Mesum di Tuban, Polisi Duga Ada Paksaan Lakukan Adegan Asusila
3. Polisi Menduga Ada Unsur Paksaan
AKBP Nanang Haryono menyatakan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memerankan adegan mesum di sebuah kamar indekos diduga mendapat pemaksaan dari pemeran pria.
Nanang menyebut pemeran wanita diduga dipaksa oleh sang pemeran pria untuk melakukan adegan suami istri itu.
"Dari hasil lidik ada dugaan pemaksaan dalam video itu yang dilakukan cowok ke cewek," imbuh Nanang.
Untuk itu, sampai saat ini menurut Nanang kasus ini masih dinilainya sebagai tindakan pencabulan.
"Sementara kami dalami unsur pencabulan, bukan pemerkosaan," kata Nanang.
4. Penyebar Video Mengaku Tak Sengaja
Pihak kepolisian mengungkapkan penyebar video mesum pelajar di Tuban mengaku tak sengaja membagikan video berdurasi 6 detik itu ke media sosial.
AKBP Nanang Haryoyo menyebut pelajar berinisial C merupakan penyebar video mesum itu.
Saat diperiksa di Mapolres Tuban, C disebut Nanang mengaku tak sengaja mengunggah video itu dalam akun Facebooknya.
• Polisi Periksa 7 Pelajar Terlibat Video Mesum di Tuban, Kapolres Sebut Adegan Dilakukan di Indekos
Nanang menyebut pihak kepolisian akan terus mendalami motif C menyebarkan video asusila itu.
"Alasan yang diungkapkan itu tidak sengaja, tapi namanya proses gambar dan sudah dibuat status itu kan sudah ada niat (kesengajaan), ini yang akan kami dalami," kata Nanang, Jumat (4/10/2019).
Ia mengungkapkan, pihaknya akan melanjutkan proses hukum terhadap tujuh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terlibat dalam video panas itu.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelajar agar tak kembali mengulangi tindakan serupa.
"Tujuan kami bukan mempermalukan, tapi tujuan kami adalah bahwa hal ini salah, di kos-kosan buka baju bareng dan sebagainya," ujar Nanang.
5. Tanggapan Pihak Sekolah
Dikutip TribunWow.com dari SURYA.co.id, Jumat (4/10/2019), pihak sekolah membenarkan bahwa pelajar yang memerankan adegan panas itu adalah muridnya.
"Benar yang perempuan siswa saya, yang laki-laki dari sekolah lain," kata kepala suatu SMK di Tuban, Kamis (3/10/2019).
Kepala sekolah itu mengaku pihaknya masih terus memberikan pendampingan pada muridnya dalam menjalani proses hukum di kepolisian.
"Saat ini masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, tadi polisi sudah ke sini juga. Untuk proses lanjut, kami menunggu hasil dari polisi," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno mengaku prihatin dengan kasus tersebut.
"Pertama mendengar kabar ini saya prihatin dan terkejut," ucap Adi, Kamis (3/10/2019).
Adi lantas mengimbau orangtua untuk melakukan pengawasan terhadap tingkah laku dan pergaulan anaknya.
Ia juga menyebut akan memberikan pembinaan terhadap sekolah tempat para pelajar pemeran video mesum itu menenyam pendidikan.
"Kalau benar itu dari salah satu sekolah, kami akan lakukan pembinaan, salah satu fungsi pendidikan kan melakukan pembinaan," ujar Adi. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)