TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) masih berusaha mengungkapkan pelaku pelemparan batu yang memakan korban para penggawa Persib Bandung.
Melalui pihak terkait, PT PBB dengan kuasa hukum Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Bobotoh berharap segera mengungkap kasus pelemparan bis Persib Bandung tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari akun Twitter resmi LKBH Bobotoh menjelaskan bahwa pihaknya masih terus berusaha mengungkap pelaku pelemparan batu itu.
• Madura United Vs Persib Bandung, meski Kuota Bobotoh Dibatasi, Dua Pemain Ini Ungkap Harapannya
Melalui kicauan akun Twitter resmi @BobotohLkbh pada Kamis (3/10/2019) mengungkapkan bahwa, LKBH Bobotoh juga menghubungi Polres Bogor untuk membuat laporan pengaduan.
"Kasus pelemparan bis pemain Persib
Bbrp kali sdh kami datangi
@BogorPolres
,buat laporan pengaduan,hub berbagai pihak di Polres Bogor,sampai unsur pimpinannya
Tp jln msh berliku,Bob
Kami mungkin berjalan lambat,namun tdk akan pernah mundur !!
@bidhumaspldjbr
@DivHumas_Polri"
Kicauan LKBH Bobotoh, Kamis (3/10/2019) (Twitter/@BobotohLkbh)
• Gelandang Persib Bandung Gian Zola Dicoret Timnas U-23, Digantikan Wonderkid Persela, Ini Alasannya
Sebelumnya LKBH Bobotoh juga berusaha menemui pengurus PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk segera mengusut dan menuntaskan kasus pelemparan batu tersebut.
Pada Senin, (23/9/2019) lalu, LKBH Bobotoh sudah berusaha agar bisa bertemu dengan pengurus PSSI dan PT LIB.
Meskipun demikian, sepertinya LKBH Bobotoh masih harus bersabar.
Setelah dua kali persidangan Komdis PSSI, masih belum merilis hasil apapun terkait keributan dalam pertandingan itu, juga penyerangan bis Persib Bandung.
"Kami menyesalkan keputusan Komdis PSSI dan PT LIB yg (kembali ) tidak menindaklanjuti
laporan
@persib
atas kasus pelemparan bis pemain.
Saat ini LKBH Bobotoh sdg terus berkomunikasi agar dpt segera bertemu jajaran pengurus PSSI.