Aziz menuturkan anak sapi berkepala dua itu lahir dengan berat 30 kilogram.
Namun sayang setelah proses melahirkan enam jam, anak sapi itu mati karena lemas.
Diduga durasi melahirkan yang terlalu lama membuatnya mati.
JPV dan warga pun berusaha untuk merawat sang induk agar tetap kuat setelah melahirkan dengan begitu sulitnya.
"Empat pegawai JPV dibantu penduduk kampung selama kira-kira 15 menit berusaha menyelamatkan nyawa sapi betina itu," kata Aziz.
Selama proses melahirkan, sapi betina itu sempat diberi suntikan agar lebih cepat mengeluarkan anaknya.
"Jadi petugas medis JPV memberi suntikan sebelum berusaha menarik keluar anak sapi yang saat itu sudah mati," ungkap Aziz.
• Viral Video Mobil Dibawa Kabur Pencuri saat Ditinggal Sebentar sang Pengendara untuk Tutup Garasi
Sang induk tidak bisa melahirkan secara normal lantaran ukuran dua kepala anaknya yang terlalu besar.
"Ukuran anak sapi itu yang agak besar dan berkepala dua membuat sapi betina tak bisa melahirkan anaknya secara normal," katanya.
Sementara itu, kerabat Aziz, Mariani (32) menyebut penduduk kampung berbondong-bondong datang untuk melihat sapi berkepala dua itu sebelum akhirnya dikubur.
Mariani menganggap hal aneh yang dialami sapinya adalah tanda kekuasaan Tuhan.
"Saya menganggap apa yang terjadi adalah sebagai tanda kekuasaan Allah," kata Mariani.
"Saya yakin itu adalah pengingat untuk hamba-Nya agar berpikir tidak melampaui batas."
(TribunWow.com/Ifa Nabila)