Namun, orangtuanya tak memberikan surat izin untuknya mengikuti diksar tersebut.
Muhammad Ariyanto, tetangga Aga menyebut pihak keluarga awalnya mendapat kabar mahasiswa jurusan Sosiologi itu masuk rumah sakit karena kecelakaan.
Pihak keluarga disebut Ariyanto langsung menuju Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung, untuk melihat kondisi Aga pada Minggu (29/9/2019).
Namun, sesampainya di rumah sakit, keluarga justru mendapat kabar Aga sudah tak bernyawa.
"Minggu (29/9/2019) pagi, Aga sudah meninggal dunia," kata sepupu Aga, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (30/9/2019),
• Ibu yang Biarkan Bayinya Tewas Tenggelam di Bak Mandi Kini Nangis Sesungkukan: Saya Menyesal Pak
• Sosok Abdelaziz al-Fagham, Pengawal Raja Salman yang Tewas ditembak, Disebut Malaikat Pelindung
Jenazah Aga lantas dibawa ke rumah duka di Dusun Wonokarto RT 01/RW 08, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin (30/9/2019).
Sejumlah rekan almarhum berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan duka mendalam.
Pihak Fakultas Fisip Unila dan Anggota Polres Pasewaran juga turur hadir di rumah duka.
Keluarga lantas meminta pihak kampus untuk bertanggung jawab atas kematian Aga.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya mahasiswa saat mengikuti diksar Mapala itu.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)