Ia sempat menduga sang istri jatuh terpeleset hingga mengalami luka di kepala.
"Dugaan pihak keluarga yang menyebut Ratmiati tewas karena terpeleset terbantahkan," kata Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Blora Jawa Tengah AKP Heri Dwi Utomo, Jumat (27/9/2019).
• Satia Putra, Bocah Obesitas Usia 7 Tahun Berat Badan 110 Kg Meninggal Dunia, Sempat Sesak Napas
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis menemukan luka yang tak wajar pada bagian kepala belakang Ratmiati.
"Apalagi, dokter menemukan sembilan luka pukulan batu pada kepala bagian belakang korban," imbuhnya.
Akhirnya pihak keluarga melaporkan kematian Ratmiati ke polisi.
Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora menangkap JY yang tinggal 100 meter dari rumah Ratmiati.
"Iya, tadi kami sudah amankan pelaku berinisial JY. Kami tangkap di rumahnya dan tak berkutik. Dia itu tetangga korban," kata Heri.
Tertangkapnya JY adalah hasil pengembangan penyelidikan tim Satreskrim Polres Blora yang memeriksa sidik jari baju korban.
Pada baju Ratmiati yang bersimbah darah ada sidik jari JY.
• Sempat Dikira Boneka, Nenek di Cianjur Temukan Bayi Tiga Bulan Tewas Mengambang di Bak Mandi
"Kami amankan barang bukti baju korban yang berlumuran darah serta batu yang ada di dekat kamar mandi," terang Heri.
Ditambah dengan pengakuan para saksi bahwa Ratmiati memang kerap bertemu JY.
"Kami temukan bekas sidik jari pelaku di baju korban. Apalagi, warga mengaku sering melihat pelaku dan korban bertemu," ujar Heri.
"Analisa kami mengarah ke pelaku dan ternyata benar."
Hingga kini, kasus tragis cinta segitiga Ratmiati ini masih didalami polisi.
"Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini," kata Heri, Minggu (29/9/2019) malam.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)