Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Aliansi BEM Seluruh Indonesia Tolak Pertemuan dengan Jokowi, Inginkan Diskusi Terbuka untuk Publik

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua BEM IPB M Nurdiansyah, Ketua BEM Isntitut Teknologi Bandung (ITB) Royyan Abdullah Dzakiy, Ketua BEM Universitas Gajah Mada (UGM) Atiatul Muqtadir, dan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra membacakan Maklumat Reformasi.

TRIBUNWOW.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak undangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu di Istana Negara.

Penolakan itu dilakukan lantaran para mahasiswa enggan melakukan pertemuan secara tertutup.

Hal itu disampaikan pada Kompas Tv  dalam acara KOMPAS PAGI.

Perwakilan BEM SI, yaitu Ketua BEM Istitusi Pertanian Bogor (IPB), M Nurdiansyah menyebutkan tujuan utama dari pertemuan dengan Jokowi.

Koordinator aliansi BEM Seluruh Indonesia yang juga ketua BEM IPB, M Nurdiansyah menjelaskan alasan tolak bertemu Jokowi. (YouTube KOMPASTV)

Kendaraan Taktis Polisi Tabrak Mahasiswa Unibos saat Demo, Ini Kronologinya

Ia menyebut tujuan dari mahasiswa bukan hanya untuk bertemu dengan Jokowi.

"Bisa disampaikan bahwasanya, konsen dan tujuan serta fokus dari tujuan kami bukan berarti pada pertemuan kepada Pak Presiden Jokowi," ujar Nurdiansyah, dikutip dari tayangan video pada channel YouTube KOMPASTV yang tayang pada Jumat (27/9/2019).

Perwakilan mahasiswa itu menyebut bahwa para mahasiswa hanya ingin Jokowi memenuhi tuntutan yang sudah diajukan.

"Melainkan di sini harapannya adalah, Presiden Jokowi dapat memenuhi terhadap tuntutan yang sudah kami layangkan secara jelas," ujar Nurdiansyah.

BEM SI menawarkan dua buah kesepakatan dalam mengadakan pertemuan dengan perwakilan mahasiswa.

"Sehingga kami di sini, ketika sudah ada kesempatan yang bisa kita tawarkan kepada Presiden Jokowi, ada dua hal," ucap Nurdiansyah.

Mahasiswa Unibos Terlindas Kendaraan Taktis Polisi saat Demo, Begini Kondisinya

Pada tawaran yang pertama, Nurdiansyah meminta agar Jokowi bersedia bertemua dengan para mahasiswa bukan secara tertutup.

"Yang pertama kita dari aliansi BEM seluruh Indonesia meminta kepada Pak Presiden Jokowi, supaya dapat mengadakan forum secara terbuka dan juga disiarkan secara langsung," jelas Nurdiansyah.

Dengan begitu, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat melihat jalannya diskusi antara mahasiswa dengan Jokowi.

Sedangkan, permintaan kedua yaitu berkaitan dengan maklumat yang sudah disampaikan oleh mahasiswa.

"Yang kedua, di sini kami juga memohon kepada Presiden Jokowi supaya dapat memenuhi terkait dengan tuntutan maklumat tuntaskan reformasi," jelas Nurdiansyah.

Ketua MPR Zulkifli Hasan: Pertimbangan Penerbitan Perppu KPK juga Hasil dari Aspirasi Mahasiswa

Halaman
12