Tips Kesehatan

Tips Kesehatan: Cara Mencegah agar Tidak Tersedak, Lakukan Hal Ini saat Makan

Penulis: Laila N
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi orang tersedak

TRIBUNWOW.COM - Tersedak atau kondisi makanan menyangkut di tenggorokan bisa membahayakan keselamatan seseorang.

Oleh karena itu, melakukan upaya pencegahan agar tidak tersedak perlu dilakukan.

Dilansir TribunWow.com dari medicalnewstoday, Jumat (27/9/2019), berdasarkan penelitian, pada 2015, dilaporkan ada lebih dari 5.000 orang meninggal dunia karena tersedak.

ilustrasi makanan tersangkut di tenggorokan (healthyhomesl.com)

Makanan Tersangkut di Tenggorokan? Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan saat Lihat Orang Tersedak

Sebelum cara-cara mencegah, kenali dulu penyebab tersedak.

Penyebab dan faktor risiko tersedak

Tersedak dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia.

Namun, lebih sering terjadi pada anak-anak usia 0–3 tahun dan pada orang dewasa di atas usia 60 tahun.

Tersedak adalah penyebab utama keempat kematian karena kecelakaan.

Tersedak pada anak-anak

Tersedak adalah penyebab utama kematian bayi dan penyebab utama kematian keempat di antara anak-anak prasekolah.

Anak-anak paling sering tersedak makanan, koin, balon, dan mainan kecil.

Tersedak pada orang dewasa yang lebih tua

Orang yang lebih tua menghasilkan lebih sedikit air liur, yang menyulitkan mereka untuk memindahkan makanan ke bagian belakang mulut mereka ketika menelan.

Kondisi tertentu yang lebih umum pada usia yang lebih tua juga dapat meningkatkan risiko tersedak.

Contohnya termasuk demensia dan penyakit Parkinson.

7 Langkah Sederhana Menjaga Kesehatan Jantung agar Terhindar dari Demensia

Disfagia dan tersedak

Beberapa orang mengalami disfagia , yang merupakan istilah medis untuk kesulitan menelan.

Disfagia dapat meningkatkan risiko seseorang tersedak.

Gangguan otot tertentu dan gangguan sistem saraf yang memengaruhi saraf yang terlibat dalam menelan dapat menyebabkan disfagia.

Contoh kondisi yang dapat menyebabkan disfagia meliputi:

  • stroke
  • cedera kepala
  • cerebral palsy
  • penyakit Parkinson
  • demensia
  • sclerosis lateral amyotrophic

Disfagia juga dapat terjadi setelah mengalami cedera pada kerongkongan.

Kapan harus ke dokter?

Seseorang harus membuat janji dengan dokter mereka jika mereka sering mengalami satu atau lebih hal berikut ini:

  • kesulitan menelan
  • makanan tersangkut di tenggorokan
  • penyumbatan makanan di kerongkongan

Dokter yang mengobati gangguan menelan menggunakan tes diagnostik untuk memeriksa berbagai tahapan proses menelan. Tes-tes ini mungkin termasuk:

  •  Evaluasi endoskopi fleksibel menelan dengan pengujian sensorik:

Teknik ini menggunakan endoskop untuk melihat mekanisme menelan di dalam mulut dan tenggorokan.

7 Cara Sederhana Meredakan Radang Tenggorokan, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah

Dokter memeriksa bagaimana mekanisme merespon rangsangan yang berbeda, seperti makanan, cairan, dan embusan udara.

  • Video fluoroscopic swallow study:

Cara biasa menggunakan sinar-X waktu nyata seseorang saat mereka menelan.

Hal itu membantu dokter mengidentifikasi masalah pada berbagai tahap proses menelan.

Berdasarkan hasil tes diagnostik ini, dokter dapat merekomendasikan strategi tertentu untuk meningkatkan keselamatan saat menelan. Beberapa contoh termasuk :

  • membuat perubahan pada ukuran dan tekstur makanan
  • membuat perubahan pada posisi kepala dan leher saat makan
  • mencoba manuver perilaku saat menelan, seperti menyelipkan dagu
  • mencoba intervensi medis atau bedah

Cara Mencegah agar Tidak Tersedak

Kiat-kiat berikut dapat membantu mencegah hambatan makanan berkembang di kerongkongan dan tenggorokan:

  • makan dengan suapan yang kecil
  • mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh sebelum menelan
  • tidak minum terlalu banyak alkohol sebelum atau selama makan
  • tidak makan makanan "saat bepergian"

Tidak seperti orang dewasa, yang kebanyakan tersedak makanan, anak-anak juga bisa tersedak mainan atau benda kecil.

Kiat-kiat berikut dapat membantu mencegah tersedak pada anak-anak:

  • jauhkan benda-benda kecil dari jangkauan anak-anak
  • mengawasi anak-anak kecil ketika mereka makan atau bermain
  • pastikan anak duduk tegak untuk makan
  • potong kecil-kecil sebelum diberikan kepada anak-anak
  • mendorong anak-anak untuk mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh

Selain itu, orang-orang harus menghindari memberikan makanan berikut kepada anak-anak di bawah usia 3-4 tahun :

  • makanan kecil dan keras, seperti kacang-kacangan, buah-buahan kering, dan permen keras
  • makanan yang licin, seperti anggur, hotdog, dan daging dalam jumlah besar
  • makanan lengket, seperti gula-gula, permen bergetah, dan marshmallow
  • mentega kacang dari sendok atau jari

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)