Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Puisi Kekhawatiran oleh Sastrawan Puthut EA, saat Dandhy Laksono dan Ananda Badudu Ditangkap Polisi

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesia kini tengah diramaikan dengan kabar penangkapan Dandhy Dwi Laksono dan mantan vokalis Banda Neira sekaligus mantan wartawan Tempo, Ananda Badudu.

TRIBUNWOW.COM - Seorang sastrawan, Puthut EA ikut menyayangkan penangkapan oleh aktivis Dandhy Dwi Laksono dan Musisi Ananda Badudu oleh Polda Metro Jaya.

Diketahui Dandhy Dwi Laksono ditangkap Polda Metro Jaya pada Kamis (26/9/2019) pukul 23.00 WIB.

Meski sudah dilepaskan, Dandhy Dwi Laksono kini berstatus sebagai tersangka.

Tanggapi Penangkapan Dandhy Laksono, Komedian asal Papua Mamat Alkatiri Peringatkan Arie Kriting

Sedangkan Ananda Badudu juga ditangkap Polda Metro Jaya pada Jumat (27/9/2019) pukul 04.25 WIB.

Meski Ananda Badudu telah dibebaskan, namun penangkapannya mengundang perhatian.

Banyak warganet di Twitter melayangkan protes atas penangkapan keduanya, termasuk Phutut EA.

Melalui akun Twitternya, @Puthutea, Jumat (27/9/2019), ia menulis kegelisahannya.

Ia mengunggah tulisan berjudul 'Pesan Sederhana untuk Ibuku' dengan tagar 'BebaskanAnandaBadudu'.

Berikut puisi yang ditulis Puthut:

"Hari ini, Ibu. Kudengar tiga mahasiswa mati ditembus peluru.
Hari ini, Ibu. Kudengar, banyak anggota medis dituduh membawa pentungan dan batu.
Hari ini, Ibu. Seorang jurnalis yang rajin membela rakyat dan mahasiswa ditangkap.

Besok, Ibu. Aku akan kembali keluar rumah. Bukan untuk sekolah dan kuliah. Aku akan berkumpul bersama teman-temanku.
Besok, Ibu. Juga mungkin lusa. Atau seterusnya. Kami akan kembali menggelar rapat massa.

Aku hanya meminta doamu. Sebelum berangkat, akan kucium kakimu. Belailah rambutku. Negara ini sudah tak bisa lagi membuatku damai dan bahagia.

Bentengilah aku dan kawan-kawanku dengan doamu. Doa yang akan menembus langit. Agar cepat bangsa ini pulih dari rasa sakit," tulisnya.

Ananda Badudu dan Dandhy Laksono Dijemput Polisi, Angga Sasongko: Besok Bisa Jadi Kita

 

Seorang sastrawan, Puthut EA ikut menyayangkan penangkapan oleh aktivis Dandhy Dwi Laksono dan Musisi Ananda Badudu oleh Polda Metro Jaya. (Twiter @Puthutea)

Kemudian ia juga menuliskan perihal kekhawatiran jika suatu saat nanti bisa ditangkap seperti Dandhy dan Ananda Badudu.

Ia mengunggah tulisan berjudul 'Pertanyaan Istriku', pada Jumat (27/9/2019).

Halaman
1234