Yudi mengungkapkan bahwa peluru yang bersarang di dada Randy tidak mengenai organ vital.
Namun udara yang masuk ke rongga dada tidak dapat keluar dan menekan ke dalam.
"Udara terjebak di dalam rongga dada atau nemotorax, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," jelas Yudi.
Sedangkan Yusuf Kardawi (19) dinyatakan tewas karena menderita pendarahan di bagian kepala saat tengah berdemo.
Yusuf Kardawi meninggal di Rumah Sakit Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat (27/9/2019), pukul 04.17 Wita.
• Setelah Telan Korban, Demo di DPRD Sultra Juga akibatkan Satu Mahasiswa UHO Kendari Kritis
Sebelum menghembuskan napas terakhir Yusuf diketahui dalam kondisi kritis dan sempat menjalani operasi.
(TribunWow.com/Desi Intan)