Namun karena jumlah pelajar yang banyak, polisi itu menjadi tidak berdaya.
"Pak polisi, pak polisi tugasmu mengayomi," teriak para pelajar aksi unjuk rasa.
Tuntutan terhadap DPR terus digaungkan oleh para pelajar tersebut.
Seorang pelajar dari SMA Nasional Makassar bernama Muhammad Syahrul Amir diketahui sempat mengecam para polisi yang melarangnya melakukan demo.
Syahrul mengungkapkan pelajar berhak untuk melakukan demo untuk menyalurkan aspirasinya.
"Tidak seharusnya pemerintah menggubris rakyatnya sampai dalam-dalam banget," kata Syahrul saat ditanya alasannya menolak RUU KUHP.
• Moeldoko Sebut Demo Mahasiswa Nostalgia Saja, Najwa Shihab Kerutkan Dahi: Ada Kesan Merendahkan Ini?
"Apakah pelajar seperti kita tidak bisa demo seperti ini? Ingat, enaknya bisa makan karena uang kita semua. Uang dari orangtua kami, dari pajak," lanjut Syahrul yang masih duduk di kelas X.
Para pelajar yang melakukan demo itu juga diketahui meminta pihak kepolisian untuk membebaskan 200 temannya yang ditahan.
(TribunWow.com/Desi Intan)