TRIBUNWOW.COM - Unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung DPR RI di Senayan Jakarta menimbulkan beberapa korban luka.

Ada 90 mahasiswa yang terpakasa dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Dari hasil perawatan tidak ditemukan mahasiswa yang mengalami luka karena tembakan peluru.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Rabu (25/9/2019), biaya perawatan 90 mahsiswa tersebut digratiskan.

• Tunjukkan Naskah RKUHP, Hotman Paris Garisbawahi Pasal Hidup Bersama: Gimana Nasib Kawin Siri?

• Ketua BEM UI Tak Bisa Bantah saat Yasonna Laoly Klaim Punya Bukti Fakta Lain Demo Mahasiswa di DPR

Seluruh biaya perawatan sepenuhnya dibebankan kepada Dinas Kesahatan (Dinkes).

"Biaya perawatan itu sepenuhnya dijamin oleh Dinas Kesehatan," ujar Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo, Rabu (25/9/2019).

Dari 90 mahasiswa yang dilarikan ke RSPP, 87 mahasiswa telah pulih dan diperbolehkan pulang.

Sementara itu masiha da tiga mahasiswa lain yang masih harus menjelani perwatan.

Tiga mahasiswa itu mengalami luka di bagian kepala dan punggung.

Luka itu didapat dari pukulan benda tumpul saat melakukan unjuk rasa.

"Pertama karena trauma (benda) tumpul, kompresi tulang kepala di bagian parietal kanan yang menyebabkan pendarahan," ujar Direktur RSPP Kurniawan iskandarsyah, Senin (25/9/2019).

Kini tiga korban tersebut masih mendapat perawatan di ruang intensive care unit (ICU) RSPP.

• Dukungan Para Pesohor Mulai dari Awkarin hingga Anak Pejabat untuk Demo Mahasiswa di Gedung DPR

Sedangkan korban kedua mengalami luka benda tumpul pada bagian tulang belakang.

Kini korban masih perlu mendapat tindakan konservatif.

Sedangkan korban trakhir mengalami luka di kepala dan mendapatkan beberapa jahitan.