Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Mahasiswa Peserta Demo yang Makan Kena Sweeping Polisi, Haris Azhar: Makan Sudah Dilarang Jam Itu?

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar menuturkan detik-detik kericuhan aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Haris mengaku berterimakasih kepada para mahasiswa.

"Saya pertama-trama mau bilang terimakasih buat mahasiswa, alarm demokrasi kita hidup," kata Haris membuat tepuk tangan di studio menggema.

"Republik ini utang budi, dan kita tidak bisa melihat ini sebagai, mohon maaf sesuatu yang biasa, makin baik, tidak," jelasnya.

Kala Moeldoko Panggil Ketua BEM UGM dengan Sebutan Bos saat Bahas Aksi Mahasiswa di Mata Najwa

"Ini soal rasa, Selo Soemardjan ahli sosiologi di UI bilang dalam masyarakat itu ada jiwa, ada jiwa yang abstrak," paparnya.

"Kalau dia dikapitalisir lalu diindikatorkan menjadi sebuah 'Demonstrasi satu jam saja ya' apa yang dilarang? RKUHP pasal mana ya?'," tutur Haris.

"Saya pikir buang-buang duit negara ini mensubsidi UGM sama ITB lalu anaknya cerdas seperti ini, mempresentasikan masyarakat, lalu datang ke negara hanya dibilang, 'oke sudah ya, saya terima aspirasinya, pulang ya, kalau enggak kawat saya gede-gede, brimob saya banyak, nanti Anda dijaga, direpresi, berbahaya buat Anda', bangsa ini enggak begitu," katanya.

Lihat videonya dari menit ke 8.17:

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membuat Presenter Najwa Shihab tersentak dan menanyakan adakah kesan merendahkan aksi mahasiswa yang memprotes sejumlah langkah pemerintah dan DPR RI.

Mulanya Moeldoko memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi.

Ia menilai demo merupakan hal yang biasa dihadapi pemerintah.

"Persoalan demo bukan persoalan yang haram bagi pemerintah, enggak. Bahkan dalam mengelola pemerintahan yang efektif, di kantor saya, saya buka KSP menengah," ujar Moeldoko.

Moeldoko menuturkan dirinya terbiasa menghadapi mahasiswa yang menggelar aksi.

"Kami biasa menghadapi teman-teman mahasiswa. Itu berhari-hari. Berbagai kelompok elemen masyarakat datang ke KSP, berdialog, marah, saya dengar, saya catat. Saya biarkan mereka berbicara. Saya enggak pernah interupsi, saya enggak pernah marah," ujarnya.

Fahri Hamzah Bantu Moeldoko Jawab soal Demo Mahasiswa Nostalgia, Najwa Shihab: Jadi Suara Ini Biasa?

"Yang saya catat itu, pada kesempatan pertama saya bertemu presiden, saya lapor 'Pak presiden, saya telah menerima kelompok ini, apa yang dikatakan bahwa pemerintah kurang memberikan atensi. Mohon ini menjadi perhatian, presiden biasanya langsung 'Oke panggil menteri yang bersangkutan kita bicara'," ujar Moeldoko menirukan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) padanya.

Najwa Shihab lantas menanyakan bahwa saat ini eskalasi kritik mahasiswa tengah meningkat.

Halaman
1234