Ani mengaku tidak keberatan menampung para mahasiswa.
Ia justru senang bisa ikut membantu perjuangan para mahasiswa dengan caranya sendiri.
"Enggak apa-apa, saya malah senang. Saya bisa bantunya ya cuma air."
"Cuma ya jangan sampai ada rusuh," ujar Ani. (Kompas/Hilel Hodawya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Menolong Mahasiswa yang Lari ke Permukiman Usai Kena Gas Air Mata"