Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar yang mendengar klaim Fahri Hamzah lantas menyinggung gerakan baru yang dibuat Fahri Hamzah.
"Karena lagi bikin organisasai baru," sindir Haris Azhar.
Mendengar hal itu, Fahri Hamzah tertawa.
"Baik, tapi kembali itu Bang Fahri, 'Ini permainan, presiden mau dilumpuhkan sampai keluar Perpu', itu siapa yang bermain?," tanya Najwa Shihab ketiga kalinya kepada Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah kembali membahas hal lain dengan mengatakan ada paradigma yang berbeda mengenai lembaga KPK.
"Ada dalam perbedaan yang paradigmatik sifatnya, sebagian menganggap bahwa KPK harus dijaga, mengangkut kesuciannya," ujar Fahri Hamzah.
"Karena itu adalah instrumen yang melawan koruptor-koruptor ini. Itu satu mahdzab," sambungnya.
"Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Permainan siapa ini?," tanya Najwa Shihab keempat kalinya.
Fahri Hamzah lantas mengatakan seharusnya presiden yang memiliki permainan.
"Presiden yang seharusnya punya permaianan. Dialah yang harusnya menentukan dan ditagih, 'Kok korupsinya enggak selesai', dan dia harus membuat definisi," jawab Fahri Hamzah kembali dipotong Najwa Shihab.
• Menggebu-gebu Jelaskan Alasan Ingin Perbaiki KPK, Najwa Shihab sampai Diabaikan Fahri Hamzah
"Dalam definisi konteks ketika Anda mengatakan ada permainan, apakah itu yang dilakukan teman-teman mahasiswa?," tanya Najwa Shihab melemparkan pertanyaan ke mahasiswa.
"Apakah ada permainan untuk melumpuhkan presiden?," ujar Najwa Shihab.
"Entar dulu, makanya saya jawab dulu dong," protes Fahri Hamzah.
"Langsung dijawab Bang Fahri, soalnya muter-muter sih, to the point dong," jawab Najwa Shihab kesal.
Penonton studio pun ramai bersorak mendengar protes Najwa Shihab.
"Gini lo, kalau kita jalan-jalan muter-muter kan lebih romantis," seloroh Fahri Hamzah.
"Jadi maksudnya gini, saya tanya presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dua kali, presiden Jokowi selalu ditanya, 'Gimana ini menyelesaikan korupsi ini?'"
"Kita perkuat KPK, Pak Jokowi pernah diwawancara panjang, 'Kita perkuat KPK'."
"Ini yang saya sebel, tapi waktu kita tanya, 'KPK independen tidak bisa kita ganggu'."
"Loh ini presidensialisme, rakyat itu nyetrum sampeyan kok, sebagai presiden kok tidak punya determinasi untuk mengatakan lima tahun saya selesaikan korupsi, dua tahun saya selesaikan."
"Kalau saya jadi presiden setahun ini saya selesaikan," sambung Fahri Hamzah.
Jawaban itu kemudian membuat riuh studio Mata Najwa.
Lihat video selengkapnya dari menit 2.27:
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)