Terkini Daerah

Akibat Gempa Magnitudo 6,8 di Ambon, Satu Orang Tewas Tertimbun Longsor 

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa magnitudo 6,8 SR di Ambon, Maluku (26/9/2019)

TRIBUNWOW.COM - Satu orang dikabarkan tewas tertimbun longsor akibat gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Antara, Kamis (26/9/2019), korban tewas setelah tertimbun longsor di SD Negeri 1 Naninia, Teluk Ambon, Ambon, saat hendak menyelamatkan diri.

Edwin Pattikawan, Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyebut pihaknya mengerahkan alat berat dan mobil pemadam kekabakaran untuk mengevakuasi korban.

"Kami harus mengerahkan peralatan berat dan mobil kebakaran disiagakan untuk mengevakuasi korban tersebut," ucap Edwin, Kamis (26/9/2019).

Ia menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy terkait warganya yang tewas tertimban longsor saat gempa.

Foto dan Video Dampak Gempa Ambon, Warga Panik dan Lari ke Gunung hingga Kondisi Jalan Retak

VIDEO Kondisi Pelabuhan Liang Ambon seusai Diguncang Gempa 6,8 SR

Edwin juga menjelaskan pihaknya belum dapat mengidentifikasi identitas korban.

Pemkot Ambon disebut Edwin masih fokus untuk mengevakuasi korban.

"Saya berkoordinasi dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy untuk mengerahkan peralatan berat untuk membantu evakuasi korban," ujarnya.

Setelah gempa magnitodo 6,8 itu, terdapat sebanyak 24 kali gempa susulan yang mengguncang Ambon.

Satu di antara gempa susulan itu memiliki kekuatan magnitudo 5,6 SR dan berpusat di 40 kilometer timur laut Ambon Maluku pada pukul 09.39 WIT.

Akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR itu, Ny Hajah Kebo, anggota keluarga staf Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon dikabarkan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin menyebut Ny Hajah Kebo meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motor saat menyelematkan diri dari gempa.

"Korban meninggal dunia karena terjatuh dari sepeda motor ketika berusaha menyelamatkan diri saat terjadi guncangan susulan," tutur Muslimin, Kamis (26/9/2019).

Muslimin menjelaskan korban berdomisili di daerah Waihru, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Sementara itu, akibat gempa, seorang mahasiswi Universitas Pattimura Ambon mengalami luka di kepala.

Halaman
12