Meski aksi mahasiswa itu sempat memanas hingga merobohkan pagar kantor gubernur, Ganjar Pranowo menganggapnya wajar.
Sebagai mantan mahasiswa yang juga kerap berdemo, ia mengaku memahami perasaan mahasiswa yang berdemo.
"Ya itu risiko, kalau massa banyak memang sulit mengontrol dan kerap menimbulkan situasi memanas," kata Ganjar Pranowo.
"Ya tidak apa-apa, nanti kami perbaiki. Saya dulu juga pernah jadi mahasiswa yang sering demo seperti mereka."
Sebelumnya unjuk rasa di komplek gedung DPRD dan Gubernur Jateng itu sempat memanas hingga pagar jebol.
Ratusan aparat kepolisian juga sudah diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Situasi kembali kondusif ketika Ganjar Pranowo muncul di tengah mahasiswa pendemo.
• Pesan Dosen kepada Mahasiswa yang Demo di DPR: Saya Enggak Mau Percuma Ngajari Makul Anti-Korupsi
Tanggapan Jokowi soal Demo Mahasiswa
Sebagian besar masyarakat khususnya Mahasiswa melakukan aksi turun ke jalan memprotes sejumlah pasal yang dianggap dapat merugikan rakyat Indonesia.
Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengapresiasi.
Dilansir oleh Tribunwow.com melalui channel YouTube tvOneNews pada Senin (23/9/2019), Jokowi meminta agar para mahasiswa menyampaikan aspirasi pada DPR.
Menurutnya, DPR harus bisa mendengarkan keinginan rakyatnya.
"Ya itu tadi saya sampaikan, itu masukan-masukan yang baik dari masyarakat harus didengar oleh DPR," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa jika ingin menyampaikan opini, masyarakat bisa bertemu langsung dengan DPR.
Tentunya dengan materi aspirasi yang telah dirancang.