Seperti saat mengisi tekanan angin sesuai dengan kapasitas dari ban tersebut.
Namun hal itu juga harus disesuaikan lagi dengan beban muatan.
"Kalau untuk kendaraan pribadi, ada baiknya menggunakan tekanan angin yang sesuai dengan buku pedoman. Biasanya, dalam keadaan normal ukurannya kisaran 28 untuk depan dan belakangnya 30. Kalau muatannya penuh dan sedikit berat, ada baiknya ditambah," ujar Sugeng Efendi.
• Tips untuk Menjaga Cat Mobil Tetap Cerah dan Tidak Kusam, Lakukan Beberapa Hal Ini
Selain itu, dirinya menyarankan untuk tetap menjaga temperatur dari ban.
Ada baiknya untuk mengistirahatkan ban jika digunakan untuk perjalanan yang cukup panjang.
Memaksa ban tetap bekerja dalam temperatur yang panas bisa membuat ban cepat halus dan bisa pecah.
Sementara itu, jika ban sudah tidak layak untuk digunakan, maka sebaiknya harus cepat diganti.
Sugeng Efendi juga menjelaskan ciri-ciri ban sudah tidak layak dipakai.
"Pada alur ban, biasanya terlihat batas limit yang sudah aus, indikatornya terletak di tengah alur ban. Kalau permukaan ban sudah mendekati batas limitnya, itu harus diperhatikan," jelasnya.
(TribunWow.com)