Ia menjelaskan, saat penggerebekan di sejumlah rumah terduga teroris, Densus 88 menemukan bahan peledak berdaya ledak tinggi.
"Telah ditemukan materi bom berbahan TATP (high explosive) dan beberapa bukti-bukti berbahaya lainnya," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara membenarkan adanya penggerebekan rumah terduga teroris.
Namun, ia mengaku belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait kabar tersebut.
"Iya, informasinya seperti itu, tapi saya detailnya belum tahu," kata dia.
Lokasi sekitar rumah terduga teroris yang digerebek Densus 88 telah dipasang garis polisi.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)