Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono: Pengabdian Motivasi Pertama Para Sarjana Masuk TNI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari Ki-ka : Dan Kodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Dan Pusdikma Kodiklat TNI Brigjen TNI Herianto Syahputra dan Alumnus Lemhannas RI PPSA XXI, AM Putut Prabantoro saat mengunjungi karya bakti di desa Semanu, Wonosari, Yogyakarta, Kamis (20/09/2019)

Napak tilas Panglima Besar Jenderal Sudirman itu merupakan tradisi TNI ketika mengadakan pendidikan.

“Selain mengambil spirit tak pernah surut dari perjuangan Jenderal Sudirman, napak tilas ini juga untuk membangkitkan nilai cinta tanah air dan cinta akan bangsa Indonesia serta sekaligus menanamkan artinya nilai sejarah dari para pendiri negara. Napak tilas dengan menyusuri rute gerilya Jenderal Sudirman juga untuk menanamkan penghayatan serta mewariskan nilai-nilai perjuangan gerilya Panglima Besar Sudirman. Tradisi napak tilas ini ditanamkan kepada generasi baru di TNI,” ujar Herianto Syahputra.

Napak tilas route gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dilaksanakan para siswa Pendidikan Pertama Perwira Karier (DIKMAPA PK) TNI dari Tenaga Kesehatan 16-19 September 2019. (Rilis TribunWow.com)

Dijelaskan lebih lanjut oleh Herianto, latihan dikuti oleh 185 (134 pria dan 51 wanita) Siswa Dikmapa PK TNI Khusus Tenaga kesehatan.

Mereka merupakan lulusan perguruan tinggi dengan Prodi Kesehatan (dokter, dokter gigi, perawat kesehatan, kesehatan lingkungan, radiolog, prodi kesehatan lain) yang menempuh pendidikan pertama perwira selama 7 (tujuh) bulan.

“Napak Tilas ini dilaksanakan mulai tgl 16 - 19 Sep 2019 dan diawali dengan kegiatan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Semaki, Yogyakarta, lalu kujungan ke Museum Sasmitaloka, penjelasan sejarah Panglima Sudirman di Desa Kretek. Dari Kretek, para peserta mulai berjalan kaki menuju Desa Grogol utk mengikuti acara penyerahan tandu dari Bupati Bantul kepada para siswa, yang kemudian dilanjutkan perjalanan dan finish hari pertama di Desa Karang Tengah dengan jarak tempuh 10,7 km,” ujar mantan Kasgartap I / Jakarta itu.

Jarak napak tilas keseluruhan, Herianto menjelaskan lebih lanjut, adalah 62, 6 km dan diakhiri dengan bakti sosial dan karya bakti berupa pengobatan massal untuk masyarakat, penyuluhan bahaya narkoba, ceramah kesehatan gigi untuk SD dan TK serta pembagian sembako.

Karya bakti yang dilaksanakan adalah merenovasi rumah masyarakat tidak mampu, pembersihan dan pengecatan fasilitas ibadah.

(Press Release)