TRIBUNWOW.COM - Wawan alias Irwan (35) merupakan bandar narkoba yang tewas seusai tertembak di kepala saat diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur yang merupakan pedagang ikan.
Diketahui, aksi kejar-kejaran bandar narkoba oleh petugas BNN terjadi di ruas jalan Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (20/9/2019), pukul 15.40 WIB.
Wawan merupakan bandar narkoba yang telah ditargetkan petugas BNN dan telah diawasi gerak-geriknya sebelum diringkus.
• Kronologi Lengkap Aksi Pengejaran Bandar Narkoba, Berebut Pistol hingga Pelaku Tertembak di Kepala
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (22/9/2019), sosok Wawan disebutkan oleh keluarganya, Sahar Bin Rasyid (43).
Sahar menuturkan bahwa Wawan memiliki profesi sebagai pedagang ikan di Pasar Teluk Lingga di Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Wawan merupakan warga warga Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Ia telah merantau sejak tahun 2018 atau satu tahun lalu.
Disebutkan Sahar, Wawan merupakan sosok pekerja keras dan mudah bergaul.
Ia mengetahui Wawan telah memakai barang haram tersebut.
"Dia (Wawan) pernah cerita sama saya kalau dia pemakai (narkoba)," kata Sahar.
Sahar sempat memperingatkan agar hati-hati menggunakan barang haram tersebut.
Menurutnya bisa berakibat fatal jika berhadapan dengan penegak hukum.
"Saya peringati. Hati-hati dengan itu (narkoba) bisa ditangkap polisi," tutur Sahar.
• Turut Diperiksa, Istri Bandar Narkoba yang Tewas Tertembak di Kepala: Saya Sempat Minta Berhenti
Ia pun mengaku sempat berkomunikasi tiga hari sebelum Wawan dikejar petugas dan tertembak.
"Hanya tanya-tanya kabar saja. Saya juga kaget sampai barang (narkoba) sebanyak itu," jelas Sahar.