Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Pemalang

Tangis Keluarga Pecah 1 Jenazah yang Ditunggu Jadi 3, Ambulans yang Antar Mayat Hantam Truk di Tol

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis keluarga pecah saat jenazah korban kecelakaan maut ambulans pengantar jenazah vs truk di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2019) sore, diantar ke rumah duka.

Zaenal mengatakan tak melihat ada ambulans di bagian belakang.

Saat ambulans menabrak truknya, ia baru tersadar.

Zaenal yang ditabrak ambulans pengantar jenazah ini menuturkan sadar saat truknya dihantam dari belakang.

Namun, karena khawatir akan terjadi tabrakan beruntun, dirinya memilih untuk tetap melajukan pelan truknya dan menepi.

"Sempat saya lihat belakang, kalau berhenti takutnya tabrakan beruntun Pak, saya langsung jalan pelan ke kiri," ujar Zaenal.

Truk yang Ditabrak Ambulans Pengantar Jenazah Tak Langsung Berhenti, sang Sopir: Takutnya Beruntun

Zaenal langsung melakukan penyelamatan kepada korban.

Saat akan membantu korban, ia tersadar bahwa korban telah meninggal.

"Saya langsung bantu korban, ternyata korban sudah pada meninggal, semua," ujar Zaenal.

"Saya mau buka pintu enggak bisa, sudah kejepit semua," paparnya.

Sedangkan kata Zaenal, saat itu di belakang ambulans juga ada mobil lain dari iringan keluarga jenazah.

"Kalau enggak salah ada empat (mobil) dari keluarga itu," kata Zaenal.

Sedangkan identitas kelima korban tewas yakni:

  1. Satimun (38) warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
  2. Imam (40) warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
  3. Nasid (37) warga RT 1 RW 5 Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
  4. Rohmadi (40) warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
  5. Sarjito (45) warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)