Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC masih dominan menyerang.

Bahkan pelatih Paul Munster memasukkan Herman Dzumafo untuk menambah daya gedor Bhayangkara FC.

Pada menit ke-56 Barito Putera nyaris memperkecil keadaan lewat sundulan Rafael Silva.

• Ronaldo Kisahkan Dirinya yang Nyaris Berseragam Arsenal dan Ungkap Gol Favorit Sepanjang Karier

Namun upaya pemain asal Brasil itu masih bisa ditangkap oleh kiper Wahyu Tri Nugroho.

Petaka bagi Laskar Antasari datang pada menit ke-58 ketika Bayu Pradana diusir ke luar lapangan.

Eks pemain Mitra Kukar itu mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar gelandang asal Korea Selatan, Lee Yu-jun.

Kalah jumlah pemain, tim tuan rumah masih berupaya mendominasi serangan.

Meski demikian, nasib buruk kembali menerpa tim arahan Djadjang Nurdjaman. Pada menit ke-69 Barito harus kembali kehilangan pemain.

Nazar Nurzaidin diganjar kartu merah setelah dinilai melanggar Adam Alis di luar kotak penalti Barito.

Tim tuan rumah pun harus bermain dengan sembilan pemain di sisa 20 menit pertandingan.

Unggul dua pemain membuat Bhayangkara makin leluasa menggempur Barito Putera.

Hasilnya pada menit ke-73 Bhayangkara menambah keunggulan lewat pemain pengganti, Herman Dzumafo.

• Hasil Babak Pertama Liga 1 2019 Barito Putera Vs Bhayangkara FC, Tim Tamu Unggul dari Tuan Rumah

Menerima umpan dari kepala Dendy Sulistyawan, Herman Dzumafo dengan tenang menjalakan bola ke gawang Barito. Bhayangkara FC unggul 3-0.

Barito mendapat peluang untuk membalas pada menit ke-76.

Bek Bhayangkara, Muhammad Fatchu Rochman, dinilai melakukan pelanggaran terhadap Rafael Silva di kotak penalti.