"Saya tahun 2015 pernah langsung datang ke lokasi kebakaran hutan, di Kabupaten Pulang Pisau waktu itu, dengan jarak pandang yang sangat terbatas sekali, menginap di Palangkaraya waktu itu penuh dengan asap," paparnya.
Dalam kunjungan itu, Fadli Zon mengakui hidup di tengah kepungan kabut asap adalah hal yang sulit.
"Saya kira untuk menginap semalam saja susah sekali apalagi kalau berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan," ungkap Fadli Zon.
• Karni Ilyas Potong Ucapan Pihak Industri Sawit di ILC soal Karhutla: Mau Dikelola Baru Dibakar Pak
Ia juga terlihat menyindir respons Jokowi yang selalu menuturkan karhutla bisa diatasi.
"Ini adalah satu keprihatianan bersama kok bisa terulang lagi. Padahal presiden berkali-kali dalam berbagai kesempatan mengatakan ini sudah bisa diatasi dan tidak terjadi lagi," katanya.
"Ternyata tidak demikian," tambahnya.
Fadli Zon kemudian mengatakan setuju atas ucapan Anggota DPR RI PDIP, Maruarar Sirait.
"Nah saya ingin mengutip apa yang disampaikan oleh Ara, 'Negara tidak boleh kalah oleh mafia' tapi kenyataaannya kalah melulu, kenapa kalah melulu?"
"Saya kira persoalannya yang kita bicarakan ini adalah akibat-akibat tapi tidak merujuk kepada penyebab," sebut Fadli Zon.
Dikatakannya, bahwa karhutla merupakan persoalan kepemimpinan.
Ia juga tampak menyindir Jokowi yang pernah marah karena masalah karhutla namun tak bisa menyelesaikannya.
"Salah satu penyebabnya saya kira adalah persoalan leadership, leadership nasional, kepemimpinan nasional, ternyata presiden sendiri marah tidak efektif," sindir Fadli Zon.
"Kalau presiden marah sekali harusnya selesai persoalan ini. Ini marah berkali-kali tapi kebakaran hutan jalan terus," pungkasnya.
• 3 Ironi Karhutla Versi Fadli Zon di ILC, Sindir Gugatan Warga ke Jokowi hingga Blokade POF di Eropa
Fadli Zon lantas mengutip data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai penyebab karhutla terjadi.
"Dan kebakaran hutannya kenapa? Tadi juga sudah disimpulkan, 99 persen kata BNPB karena manusia."