TRIBUNWOW.COM - Salat gaib merupakan salat sunah yang dilakukan untuk menyolatkan jenazah yang jasadnya tidak berada di depan orang yang menyalatkan.
Diberitakan TribunWow.com dari Twitter @muhammadiyah, Kamis (12/9/2019), salat gaib sama dengan salat jenazah.
Yang membedakan hanyalah lokasi yang berjauhan dengan jenazah yang disalatkan.
Rasullulah SAW sendiri pernah memerintahkan sahabat untuk melakukan salat gaib untuk An Najasi.
"Dari Jabir bin Abdullah ra. Ia menerangkan bahwasannya nabi mensalatkan jenazah Ashshamah An Najasi. Nabi bertakbir atasnya empat kali takbir." (HR Bukhari Muslim).
• BCL Langsung ke RSPAD Begitu Tahu Kabar BJ Habibie Meninggal, Ashraf Sinclair Sempat Salat Jenazah
Sementara itu berikut ini bacaan niat untuk salat gaib.
أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang jenazah gaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 21).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Pontianak, berikut ini tata cara salat gaib yang sama dengan salat jenazah.
Setelah membaca niat, kemudian takbir pertama dan membaca surat Al Fatihah.
Setelah membaca surat Al Fatihah, takbir kembali dan membaca shalawat Nabi Muhammad Saw
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.
• Sambil Menangis, Ayah Korban Salat-kan Jenazah Bayi yang Dibunuh Ibu Kandungnya di Bandung
Setelah membaca shalawat Nabi SAW, kembali takbir ketiga, kemudian membaca doa: