BJ Habibie Meninggal Dunia

Ibunda Sandiaga, Mien Uno Ungkap Sosok BJ Habibie yang Sering Beri Motivasi di Kala Dirinya Jatuh

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mien Uno

TRIBUNWOW.COM - Ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno mengungkapkan kesedihannya atas wafatnya Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie).

Dilansir TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Kamis (12/9/2019), BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, pada Rabu (11/9/2019), pukul 18.03 WIB, setelah dirawat secara intensif sejak 1 September 2019 lalu.

Diketahui Mien Uno tampak menahan tangis saat menghadiri pemakaman di pemakaman BJ Habibie yang yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TPU) Kalibata, Jakarta.

Mein Uno mengatakan bahwa keluarganya memanggil BJ Habibie dengan Mas Rudi bukan Pak Habibie.

"Kami keluarga manggilnya Mas Rudi, jadi bukan Pak Habibie, tapi Mas Rudi," kata Mien Uno di TPU Kalibata, Kamis (12/9/2019).

"Dia (BJ Habibie) luar biasa, dia sosok yang luar biasa kalau memberi motivasi orang," lanjutnya.

BJ Habibie Sempat Ungkap Kegiatan Tiap Hari ke Najwa Shihab, Renang Pagi sambil Lafalkan Ayat Suci

Mien Uno menceritakan bahwa almarhum BJ Habibie pernah menasihatinya saat dirinya jatuh sakit.

"Saya pernah dalam kondisi down, saat itu saya kelelahan. Dia bilang, kamu seperti orang naik sepeda, enggak boleh berenti mengayuh. Kalau kamu berenti mengayuh kamu mati," ujar Mien Uno.

Sebagai orang yang cukup dekat dengan BJ Habibie, Mien Uno menceritakan bahwa dirinya sering mendapat nasihat serta pesan-pesan positif yang membangun.

Ibunda Sandiaga Uno itu merasa bahwa nasihat serta pesan dari BJ Habibie memberikannya dorongan semangat saat dirinya sedang dilanda masalah.

"Kamu (Mien Uno) harus terus mengayuh sepeda kamu untuk mencapai goal kamu. Kalimat itu yang jadi bagian dari motivasi saya tiap saat," ujar ibunda Sandiaga Uno itu.

Ibunda Sandiaga Uno, Mein Uno (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

 

Ketua MK Anwar Usman Ungkapkan Kesan dan Kekagumannya pada Sosok BJ Habibie

"Kalau saya lagi capek, lagi low, Mas Rudi bilang ayo kayuh sepedah itu untuk capai tujuan," sambungnya.

Selain itu Mein Uno juga menceritakan bahwa ia dan keluarganya baru saja menjenguk BJ Habibie pada Rabu (11/9/2019) pukul 14.00 WIB.

"Kemarin jam 2 siang kami sekeluarga masih nengok, Mas Rudi dalam keadaan baik dan sudah dicopot semua karena sudah mulai membaik," ungkap Mein Uno.

"Kemudian kami pulang dan dapat kabar ternyata....(sudah meninggal)," lanjutnya

Ia mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menyangka BJ Habibie telah meninggal dunia.

Mien Uno mengungkapkan beberapa waktu lalu, ia baru saja melihat BJ Habibie dalam kondisi sehat saat hari ulang tahun almarhum yang ke-83.

Jimly Asshiddiqie Kisahkan BJ Habibie saat Masih Mahasiswa di Jerman hingga Diminta Pulang Soeharto

"Terakhir saat 83 tahun, ulang tahun kan. Beberapa keluarga diundang dan Mas Rudi dengan keadaan sangat sehat, makanya kok cepet banget. Saya sama sekali enggak mengira" kata Mien Uno.

Diketahui juga sebelum jenazah BJ Habibie sampai di TPU Kalibata, para warga Jakarta berkerumun di sepanjang jalan yang dilintasi oleh mobil Jenazah BJ Habibie untuk memberikan penghormatan yang terakhir.

Saat mobil jenazah BJ Habibie diberangkatkan dari rumahnya yang berada di daerah Kuningan, Jakarta menuju lokasi pemakaman banyak warga yang menunggunya, seperti dikutip dari channel  YouTube Kompastv, Kamis (12/9/2019). 

Banyak warga Jakarta yang berada di pinggir jalan untuk memberikan penghormatan yang terakhir kepada Presiden ketiga RI itu.

Para warga di sepanjang Jalan Gatot Soebroto sampai di jalan TMP Kalibata itu tampak memberikan hormat dan melambaikan tangan mereka saat mobil jenazah melintas.

Selain warga yang sengaja berkumpul di pinggir jalan untuk melihat mobil jenzah BJ Habibie tampak juga sejumlah pekerja kantor yang berhenti sejenak untuk melihat iring-iringan mobil jenzah BJ Habibie.

Lihat video selengkapnya berikut ini:

(TribunWow.com/Desi Intan)