"Feeling (perasaan) saya laku keras," ucap Jokowi.

Apalagi, Mobil Esemka Bima 1.2 memiliki harga yang cukup kompetitif, yakni Rp 95 juta off the road.

Menurutnya, mobil Esemka Bima sudah cukup baik meski ada sedikit kekurangan.

Namun, kekurangan-kekurangan maklum terjadi lantaran baru produksi pertama.

"Kalau ada kurang-kurang dikit, ya namanya juga pertama. Tapi sudah sangat bagus untuk produksi pertama," jelas Jokowi.

Dikutip dari Tribun Solo, Jokowi yakin mobil Esemka akan terus bertahan jika produksinya memadai.

"Jika pasarnya baik maka pasar pasti akan terima," jelas Mantan Wali Kota Solo tersebut.

Apalagi, Mobil Esemka merupakan karya anak Indonesia.

"Salah satu keunggulannya ya ini brand anak bangsa," imbuhnya.

• Resmikan Mobil Esemka, Jokowi Kembali Singgung 10 Tahun Lalu

Dijelaskannya, karena mobil Esemka bisa memberi efek bagi industru pemasok otomotif lokal.

"Bukan hanya pekerja di pabrik ini saja, tapi efeknya juga akan sampai ke pemasok lokal lainnya, sebab itu kita semua harus dukung," ucap Jokowi.

Jokowi lalu menegaskan tidak akan memaksa untuk membeli, namun ia mengingatkan jika membeli produk impor keterlaluan.

"Saya tidak akan maksa kita semua untuk beli, tapi setelah saya lihat dan coba tadi memang bagus, jadi memang wajib kita beli, kalau belinya produk impor keterlaluan," papar Jokowi.

PT Solo Manufaktur Kreasi berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Pabrik mobil tersebut berada di pinggir pedesaan dan terletak jauh dari kota Solo, maupun kawasan pusat Boyolali.

• Diresmikan Hari Ini, Mobil Esemka Disebut akan Dipasarkan hingga ke Myanmar