Breaking News:

Terkini Daerah

Sering Minta Pulang ke Rumah Orangtua, Wanita Dibunuh Suami dan Mayatnya Ditinggal di Kasur

Sering minta pulang ke rumah orangtua karena gaji suami tak cukup, wanita di HSS Kalsel dibunuh suami dan jasadnya ditinggal di kasur.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Ciking (28) asal Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, membunuh istrinya, Siti Aminah (18) gara-gara sering meminta pulang ke rumah orangtuanya.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (7/9/2019), setelah menghabisi nyawa Siti, Ciking meninggalkan mayat sang istri di atas kasur.

Wakapolres HSS Kompol Arif Himawan menuturkan pengakuan saksi yang menyebut sebelum terjadi pembunuhan itu, sempat ada cekcok antara Ciking dan Siti karena masalah rumah tangga.

"Dari keterangan saksi, terjadi selisih paham antara pelaku dan korban," ujar Kompol Arif, Jumat (6/9/2018).

"Diduga masalah rumah tangga, pelaku naik pitam dan langsung menikam istrinya hingga tewas," jelas Kompol Arif.

Putranya Bacok Pengantin Baru di Depan si Wanita, Ibu: Dia Selalu Bawa Golok di Rumah, Saya Diancam

Setelah menikam Siti, Ciking langsung meninggalkan jasad korban terkapar di kasur.

Ciking kemudian menyerahkan diri ke Polsek Padang Batung didampingi oleh aparat desa setempat.

"Ketika sudah ditusuk itu, korban tersungkur di atas tempat tidur kemudian ditinggal pergi sama pelaku. Kemudian pelaku menyerahkan diri," ujar Kompol Arif.

Kompol Arif menyebut ada dua luka tusuk di daerah fatal sehingga membuat Siti kehilangan banyak darah dan tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Dari hasil visum luka tusuknya cuma dua, tapi fatal bagi korban," ungkap Kompol Arif.

Sifat Berubah sejak Ditinggal Nikah Tetangga, Pria Ini Bacok Pengantin Baru Pria di Depan si Wanita

Setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolres HSS, barulah terungkap bahwa pembunuhan itu didasari masalah ekonomi.

Penghasilan Ciking sebagai seorang petani yang tak menentu dinilai sang istri tak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Hingga Siti sering menuntut ingin pulang ke rumah orangtuanya.

"Karena faktor ekonomi, sebagai petani penghasilan enggak stabil membuat istri sering minta pulang ke rumah orangtuanya," terang Kompol Arif.

Dari keterangan para saksi, kata Kompol Arif, Siti memang beberapa hari terakhir ini kerap meminta pulang ke rumah orangtuanya.

Halaman
12
Tags:
Kasus PembunuhanKalimantan SelatanKasus suami bunuh istri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved