Sementara itu, Kompas.com mendapatkan bocoran spesifikasi namun hanya Bima 1.3 melalui brosur.
Berdasarkan data yang diperoleh, pikap Bima 1.300 cc mengusung teknologi Single Over Head Camshaft atau SOHC.
Bahkan, untuk mesin disebut juga akan menggunakan turbo, namun tidak ada keterangan mengenai daya dan torsinya.
Dan untuk pemasarannya akan berfokus di pedesaan sebagai kendaraan niaga.
Eddy mengatakan wilayah yang akan dibidik sementara difokuskan untuk area pinggiran Jawa.
"Penetrasi pasar di wilayah pinggiran Jawa, dari Timur, Tengah, dan Barat. Kita fokus di Jawa kerena untuk kemudahan mengkontrol aftersales-nya juga pelatihan ke teknisi. Untuk diler beberapa sudah ada yang mulai negosiasi, dan tidak menutup kemungkinan kedepannya nanti kami juga bermain di luar Jawa," ucap Eddy.
• Awal Mula Mobil Esemka, Jadi Perbincangan setelah Digunakan sebagai Mobil Dinas Jokowi
PT Solo Manufaktur Kreasi selaku pemegang merk Esemka di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali dengan lahan seluas total 11 hektar.
Saat ini baru dibangun seluas 2,6 hektar.
Sumber Daya Manusia (SDM) pabrik ini sendiri diklaim mencapai 300 orang dalam produksi satu shift.
Sedangkan untuk satu tahun, mobil Esemka diakui bisa diproduksi hingga 18 ribu unit.
(TribunWow.com)
WOW TODAY