Rusuh di Papua

Bukan Orang Biasa, Benny Wenda yang Disebut Otak Kerusuhan di Papua Barat Angkat Bicara

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benny Wenda khawatir kerusuhan di Papua Barat bernasib sama seperti Timor Timur yang pernah berjuang untuk kemerdekaan.

Organisasi tersebut difokuskan untuk menggalang bantuan bagi kemerdekaan Papua.

Akitivitas Benny Wenda tersebut membuatnya harus meringkuk di terali besi dan dihukum 25 tahun penjara.

Benny Wenda khawatir kerusuhan di Papua Barat bernasib sama seperti Timor Timur yang pernah berjuang untuk kemerdekaan. (SBS News)

 

Dua Organisasi Ini Diidentifikasi Polisi Jadi Otak Hoaks dan Pemicu Kerusuhan Papua, Siapa Saja?

Benny Wenda berhasil melarikan diri dari ketatnya penjara Indonesia pada 27 Oktober 2002.

Pelariannya dibantu oleh aktivis Kemerdekaan Papua Barat.

Ia kemudian diselundupkan melintasi perbatasan menuju Papua Nugini.

Hingga kini, Benny Wenda dibantu oleh sekelompok LSM Eropa untuk melakukan perjalanan ke Inggris dan aktif mengampanyekan kemerdekaan Papua dari Indonesia dari jarak jauh.

Upaya Benny Wenda sangat gigih untuk memerdekakan Papua, hingga mendapat dukungan dari sejumlah negara yang tergabung dengan Melanesian Spearhead Group (MSG) seperti Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.

(TribunWow.com)

WOW TODAY