“Pelaku Avid sudah kita amankan dan saat ini berada di tahanan Polsek Indralaya. Pelaku belum bisa dimintai keterangan secara detail karena masih syok,” imbuhnya.
• Mahasiswa S2 ITB Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos, Korban Diduga Depresi
Sementara itu, sepupu Santi bernama Yus'ah menyebut pasangan suami istri itu memang kerap cekcok.
Yus'ah juga mengetahui sifat Avid yang memang pencemburu.
“Memang keduanya sering cekcok tapi saya tidak tahu apa yang diributkan,” ujar Yus'ah, Rabu (4/9/2019).
Yus'ah menyebut Santi baru dua hari kemarin pulang ke rumah Avid.
Saat percekcokan berlangsung, Yus'ah dan para tetangga takut menanyakan lantaran itu urusan rumah tangga mereka.
"Kami tak berani kalau mereka sudah bertengkar, kan masalah rumah tangga mereka," ujar Yus'ah, dikutip dari TribunSumsel.com.
Tuduhan perselingkuhan terhadap Santi disebut pihak keluarganya tak beralasan.
Pasalnya, sehari-hari Santi dan Avid berjualan makanan bersama di Pasar Indralaya.
"Jadi dari mana selingkuhnya itu?" ujar paman korban, Siswanto, keheranon.
Sama seperti Yus'ah, Siswanto juga mengaku kerap melihat keduanya ribut.
"Mereka sudah pernah kejadian seperti ini. Bahkan tersangka sering ribut dengan korban, dan sering mengancam. Kita beranggapan ancaman itu hal yang biasa," kelas Siswanto.
Siswanto menyebut ancaman Avid kepada Santi adalah hal yang biasa lantaran Avid juga pernah menjatuhkan talak 1 kepada istrinya.
"Santi, kau kuceraikan dengan talak 1. Itulah tulisan kertas itu," kata Siswanto.
Sebelumnya, Santi berada di rumah orangtuanya di Desa Tanjung Sejaro lantaran cekcok dengan Avid.
Jenazah Santi kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga sekitar pukul 15.30 WIB di pemakaman umum Desa Tanjung Agung.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: