"Ini menghebatkan banyak masalah ya. Masa lalu, pembangunannya tidak pernah menyentuh akar masalah karena tidak memetakan 7 wilayah budaya tadi, sebagai pintu masuk dalam rangka pendekatannya, sebagai pendekatan antropologi budaya," ulas Freddy.
Freddy lalu mengatakan bahwa tidak mungkin untuk melakukan pembangunan di wilayah laut, seperti Mapago.
Hal itu karena memiliki karateristik budaya yang berbeda.
"Yang kedua, pembangunan tidak pernah tematik, holistik, integratif, menggunakan tata ruang yang ada."
"Kadang-kadang, masa lalu ya, kita spesialkan untuk satu area dalam perjalanan waktu diubah. Karena ada kepentingan bangun properti akhirnya dijual. Ini kan jadi masalah sendiri," jelasnya.
Menurutnya, lingkungan adalah hal yang sangat diperhatikan oleh masyarakat Papua.
"Karena bagi masyarakat Papua, sustainability daripada lingkungan itulah tempat mereka hidup. Dan itu harus kita perhatikan sebenarnya," sebutnya.
"Jadi harus di samping spasial, tata ruangnya harus baik. Tapi juga seharusnya stain, generasi ke depan harus hidup. Contoh Freeport," pungkasnya.
Lihat videonya dari menit ke 1.28
(TribunWow.com)
WOW TODAY: