Kerusuhan di Papua

Di ILC Wiranto Sebut Hukum Harus Ditegakan, Tersangka Rasisme dan Kerusuhan di Papua Sudah Ditangkap

Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Wiranto di acara ILC.

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut hukum di Indonesia haruslah ditegakan.

Oleh karena itu, Wiranto mengatakan beberapa tersangka atas kerusuhan di Papua juga telah ditangkap

Hal itu disampaikan Wiranto saat wawancara ekslusif, dengan pembawa acara Karni Ilyas di acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di tvOne.

Acara tersebut diunggah di channel YouTube Indonesia Lawyers Club dengan judul 'Wawancara Khusus Karni Ilyas Bersama Menkopolhukam Wiranto Tentang Papua' yang tayang pada Selasa (3/9/2019).

Di ILC Wiranto Sebut akan Segera Lakukan Rehabilitasi pada Instalasi Rusak Pasca-kerusuhan di Papua

Mulanya, pembawa acara Karni Ilyas menanyakan tentang sikap pemerintah, terhadap para pelaku rasisme di Malang dan Surabaya, serta  para provokator di Papua.

"Apa memang akan bertindak tegas seperti itu?," tanya Karni Ilyas.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto sebut hukum di Indonesia harus ditegakan. (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Menanggapi pertanyaan Karni Ilyas, Wiranto menyebut bahwa hukum tetap harus ditegakan.

Sehingga pihak keamanan tetap akan mencari semua dalang, dan penyebab dari kerusuhan di Papua.

"Jadi memang dari awal pemerintah, presiden sudah menyampaikan bahwa hukum harus ditegakan di republik ini. Ini negara demokrasi sekaligus negara hukum," ucap Wiranto.

Hadir di ILC, Komika Asal Papua Mamat Alkatiri Berikan Saran pada Jokowi: Selama Ini Kan Abu-abu

Ia pun mempertegas bahwa demokrasi dan hukum haruslah seimbang, serta saling beriringan.

"Berkali-kali saya sampaikan pada masyarakat bahwa antara demokrasi dengan hukum itu harus seimbang, kalau hukum terlalu keras, nanti jadi otoriter," ujar Wiranto.

"Tapi kalau hukum lemah demokrasi yang kuat, kebebasan yang menonjol, anarkis," tambahnya.

Wiranto juga mengatakan banyak tuntutan masyarakat, yang meminta hukum ditegakan sehingga semua dalang baik di Malang, Surabaya, bahkan di Papua juga ditangkap.

"Tuntutan masyarakat juga seperti itu agar penegakan hukum di kedepankan. Maka yang di Surabaya kan sudah ada yang tersangka," ucap Wiranto.

Wiranto menjelaskan sudah ada bebeapa orang yang ditangkap, terkait rasisme di Malang dan Surabaya.

Kondisi Papua dan Papua Barat Mulai Membaik, Wiranto: Semangat Kitorang sebagai Saudara Kembali

Halaman
12