TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang kilometer 91, memakan delapan korban tewas.
Dari delapan korban itu, empat di antaranya masih sulit diidentifikasi, dan terpkasa dipindahkan ke rumah sakit lain.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (3/9/2019), empat korban yang sulit diidentifikasi adalah korban yang hangus terbakar dalam kecelakaan tersebut.
Hingga kini belum bisa menemukan keluarga korban, pihak Rumah Sakit MH Thamrin mengaku tidak bisa menampung empat jenazah tersebut lebih lama.
• Sudah Periksa Enam Saksi, Polisi akan Tentukan Tersangka Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahradi mengatakan bahwa, pihak Rumah Sakit MH Thamrin tidak memiliki freezer untuk menampung empat jenazah tersisa lebih lama.
Maka empat jenzah akan dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk melanjutkan identifikasi jenazah.
"Karena di sini tidak ada freezer, maka jenazah yang belum teridentifikasi kami pindahkan ke RS Polri Kramat Jati," ucap Irjen Rudy, Selasa (3/9/2019).
Pihak rumah sakit mengalami kesulitan saat melakukan identifikasi, karena kondisi jenazah yang hangus terbakar.
"Sehingga sulit diidentifikasi," ucap Kapoles Purwakarta AKBP Matrinus.
Polisi pun telah melakukan pengambilan sempel DNA dari empat jenazah yang tersisa.
Dari sempel tersebut, akan dicocokan dengan keluarga korban yang telah menyerahkan sempel DNA.
Selain menampung korban tewas, Rumah Sakit MH Thamrin juga menampung tujuh korban selamat.
Ketujuh korban tersebut masih menjalani pengobatan akibat luka yang didapat dari kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Sedangkan empat korban tewas lainnya sudah berhasil diidentifikasi pada Senin (2/9/2019).
Empat korban yang berhasil diidentifikasi, tiga di antaranya berada di Rumah Sakit MH Thamrin.