TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur rela ke hutan hingga libatkan warga dari empat RT demi membuat replika Tugu Monas (Monumen Nasional).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (3/9/2019), pembuatan replika Tugu Monas ini dilakukan dalam rangka menyambut Kutai Kartanegara yang terpilih sebagai ibu kota baru bersama Penajam Paser Utara.
Replika Tugu Monas setinggi 10 meter yang berbentuk ramping itu diletakkan di tengah simpang tiga Jalan Karisma, Dewa Guru, dan Sadewa, Desa Suka Maju.
Replika Tugu Monas itu terbuat dari kayu ulin yang dipahat serta bagian atas dibuat lidah api berwarna keemasan layaknya Tugu Monas asli di Jakarta Pusat.
Kepala Lingkungan Pemerintah Desa Suka Maju Adi Saputra menyebut ide pembangunan replika Tugu Monas memang berawal dari keputusan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
• Dukung Ibu Kota Pindah, Warga Tenggarong Berikan Lahan 15 Hektar Cuma-cuma untuk Kantor Kemendagri
• Nyatakan Perang ke Menteri Susi Pudjiastuti, Gubernur Maluku: Ini Daratan Punya Saya
Sejak awal Juli 2019, seorang ketua RT sudah menemui Adi Saputra untuk membahas rencana pembuatan replika Tugu Monas itu.
Pembicaraan keduanya memunculkan kesepakatan replika Tugu Monas dibuat dengan kayu ulin.
Padahal kayu ulin termasuk susah dicari dan warga harus ke hutan untuk mencarinya.
Belum lagi transportasi untuk mengangkut kayu panjang itu.
"Cari Ulin ini susah. Memang di hutan ada. Tapi agak susah karena kita butuh panjang harus di angkut mobil," ujar Adi Saputra, Senin (2/9/2019).
Untuk membuat replika Tugu Monas itu, dikerahkan warga dari empat RT yang bergotong royong memahat kayu tersebut.
• Tak Akan Diutak-utik Jokowi, Ini 10 Nama Capim KPK yang Lolos
Akhirnya pada awal Agustus 2019, replika Tugu Monas pun jadi dan diletakkan di simpang tiga Desa Suka Maju.
Adi Saputra menyebut warganya memang berharap daerah tersebut benar-benar menjadi ibu kota negara dan diawali dengan "pemindahan" Tugu Monas.
"Ada niatan warga bikin tugu ini biar dibilang kita jadi ibu kota negara. Jadi Monas yang ada di Jakarta sudah kami pindah ke desa," kata Adi Saputra.
Sejak berdirinya replika Tugu Monas itu, warga dari berbagai desa pun antusias untuk datang dan berfoto di sana.
"Banyak warga datang foto-foto, selfie dengan tugu replika," ungkap Adi Saputra.
Ide warga Desa Suka Maju itu juga mendapat apresiasi dari pihak kelurahan hingga kecamatan setempat.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut seluruh masyarakat Kaltim sangat antusias dengan pemindahan ibu kota negara ke wilayahnya.
"Ini perlu kita apresiasi," ungkap Isran Noor.
• Selain Beri Rp 250 Juta, Jokowi Bagikan Piagam & Piala untuk Pemenang Festival Gapura, Mana Saja?
Warga Beri Lahan 15 Hektar
Sebelumnya, warga Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kertanegara juga menunjukkan dukungan pemindahan ibu kota dengan cara lain.
Warga memberikan lahan seluas 15 hektar secara cuma-cuma untuk kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (2/9/2019), di lahan tersebut sudah ada spanduk yang ditali di pagar besi bertuliskan:
"Mendukung perpindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
Kami menyediakan lahan seluas 15 ha untuk rencana pembangunan kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Betulungan etam bisa (Saling tolong kita bisa-red)."
• Bahas Kursi Menteri di Samping Mahfud MD, Jokowi: Jangan Ada yang Ikut Campur
Sementara itu, Lurah Loa Ipuh Darat, AR Ambo Dalle menyebut lahan tersebut adalah bekas konsesi perusahaan tambang batu bara milik PT Tanito Harum.
Tambang batu bara tersebut disetop izin perpanjangannya oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Setelah itu, lahan tersebut kini dikuasai warga setempat secara kolektif.
Tidak ada alasan khusus, alasan warga ingin lahan tersebut digunakan sebagai kantor Kemendagri lantaran nama kementerian tersebut lebih familiar dibanding yang lain.
"Kenapa buat Kemendagri, karena nama itu sering mereka dengar atau lebih familiar. Itu saja alasannya," ujar Ambo Dalle, Minggu (1/9/2019).
Ambo Dalle menyebut warganya sangat senang dengan keputusan pemindahan ibu kota dan kebahagiaan itu diwujudkan dengan pemberian lahan.
"Secara umum warga sangat senang dengan rencana pemindahan ibu kota. Luapan kesenangan itu mereka sepakat siapkan lahan," kata Ambo Dalle.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: