TRIBUNWOW.COM - Eks pemain Persija Jakarta Bruno Matos hingga kini belum menentukan klub yang akan dipilihnya.
Namun, masa depan Bruno Matos disebut-sebut masih berada di tangan manajemen Persija Jakarta.
Bagaimana tidak, Bruno Matos dilarang untuk berlabuh ke klub rival Persija Jakarta, seperti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
• Klasemen Liga 1 Paruh Musim: Persija Zona Degradasi, Arema dan Persebaya Papan Atas, Persib Bandung?
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengungkapkan alasan Bruno Matos dilarang ke klub rival di putaran kedua tak lepas dari kontrak sang pemain asal Brasil itu.
Menurut Ferry Paulus, Bruno Matos masih terikat sebagai pemain Persija Jakarta.
Klub Macan Kemayoran akan melepaskan Bruno Matos dengan memutuskan kontrak bila sang pemain memilih kembali ke Brasil.
"Beberapa hari sebelum kami memutuskan untuk mendatangkan dua pemain baru, kami sudah sepakat untuk tidak lanjut lagi dengan Bruno Matos dan Steven Paulle," kata Ferry Paulus seperti dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Senin (2/9/2019).
"Kemudian, Bruno Matos sebenarnya mau pulang ke Brasil. Kalau dia pulang ke Brasil, pasti kami setujui. Lalu ada opsi juga untuk menawarkan dia bermain bersama klub-klub Indonesia, tetapi dia tetap memilih keluar dan kembali ke Brasil," katanya.
Lebih lanjut, Ferry Paulus menuturkan pihaknya akan memilih klub yang tepat bagi Bruno Matos bila ingin bermain di klub Indonesia.
"Kalau dia mau bermain, tentunya kami akan memilih klub mana yang kami tunjuk untuk Bruno Matos. Kenapa, karena dia pemain kami," ujar Ferry Paulus.
"Tidak ada sejarahnya dalam sepak bola Real Madrid meminjamkan pemainnya ke Barcelona. Lalu Liverpool memberikan pemainnya ke Manchester United, atau sebaliknya. Jadi dia tidak bisa memilih klub di Indonesia karena dia merupakan pemain kami," imbuh dia.
• Gabung ke Persija Jakarta, Xandao Banjir Followers Instagram dari The Jak Mania hingga 16 Kali Lipat
Manajemen, kata Ferry Paulus, tetap memberikan gaji kepada Bruno Matos hingga kontraknya berakhir.
"Sekali lagi kami akan lepas dia kalau dia mau pulang ke Brasil. Kalau dia mau bermain di Indonesia, ya harus ikuti aturan kami," ujar Ferry Paulus.
"Pasti kami tidak akan kasih izin dia (bermain di Persebaya Surabaya). Itu malapetaka. Tidak ada tendensi seperti apa antara Persija Jakarta dengan Persib Bandung ataupun Persebaya Surabaya. Tetapi tentunya kami harus punya sensitivitas bahwa pemain ini akan menyulitkan kami atau tidak bila bermain di tim lain."
"Kalau kehadirannya mengganggu posisi kami di klasemen, tentunya saja kami tidak akan kasih," tutup dia.